5 Fakta Danske Patrioter, Kelompok Pembakar Alquran di Denmark

Minggu, 13 Agustus 2023 - 21:35 WIB
Danske Patrioter dikenal sebagai kelompok sayap kanan yang kerap melaksanakan pembakaran Alquran di Denmark. Foto/Reuters
KOPENHAGEN - Danske Patrioter menjadi salah satu gerakan sayap kanan di Denmark yang sangat populer. Itu dilakukan dengan melakukan berbagai aksi pembakaran Alquran yang memicu kecaman dari negara-negara Muslim.

Berikut adalah 5 ciri khas gerakan Danske Patrioter .

1. Kelompok Anti-Islam



Foto/BT

Danske Patrioter menjadi kelompok yang menampung warga Denmark dengan paham anti-Islam. Mereka menentang masuknya orang Islam ke negara tersebut.



Ide anti-Islam yang diusung oleh mereka umumnya disuarakan melalui berbagai demonstrasi. Mereka juga menunjukkan sikap itu di berbagai akun media sosial.

Itulah kenapa mereka kerap membakar Alquran di depan kedutaan besar negara-negara Muslim di Kopenhagen.



2. Beranggota Warga Ekstremis Sayap Kanan

Mereka juga beranggotakan warga ektremis sayap kanan. Jumlah mereka tidak terlalu banyak, namun mereka eksis karena berbagai aksi provokatifnya.

Umumnya, mereka anggota kelompok tersebut adalah anggota Partai Rakyat Denmark. Partai tersebut dikenal sebagai kelompok yang konservatif.

Sebenarnya, apa yang dilakukan anggota Danske Patrioter juga untuk menarik dukungan kepada partai berhaluan sayap kanan.

3. Menolak Budaya Asing



Foto/Ist

Danske Patrioter bukan hanya dikenal sebagai kelompok yang anti-Islam. Mereka juga ingin mempertahankan budaya Denmark dan menolak masuknya budaya asing.

Anggota mereka mengklaim bahwa budaya Denmark lebih unggul dibandingkan negara lainnya. Rasa tersebut menonjolkan mereka juga menolak terhadap Barat yang cenderung toleran dan moderat.



4. Menolak Migran dari Negara Muslim dan Eropa

Danske Patrioter bukan hanya menolak migran dari negara Muslim, tetapi mereka juga menolak migran dari negara-negara Eropa Timur.

Mereka beranggapan bahwa migran mengambil keuntungan dari perekonomian di Denmark. Mereka juga menuding bahwa migran menjadi akar masalah sosial di negara tersebut.

5. Tidak Mengakui Status Negara Palestina



Foto/Reuters

Danske Patrioter juga sangat membenci negara-negara Muslim. Mereka sangat menentang pendirian negara Palestina. Itu dikarenakan mereka sangat berpihak kepada Israel.

Dalam berbagai aksinya, mereka juga kerap membakar bendera negara-negara Muslim. Hal itu menunjukkan sentimen tersebut bertujuan untuk eksistensi kelompok tersebut.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More