10 Negara Berbahasa Inggris Terbaik bagi Ekspatriat, Ada 3 Negara ASEAN
Minggu, 06 Agustus 2023 - 22:30 WIB
Foto/Nomad Capitalist
Di Kuala Lumpur, Malaysia, hampir semua orang berbicara bahasa Inggris sampai tingkat tertentu, dan jika orang tinggal di kota, tidak perlu belajar Bahasa Melayu. Bahasa Inggris adalah bahasa resmi de facto.
Ada juga beberapa pulau di mana orang dapat membenamkan diri sepenuhnya dalam budaya lokal dan hanya berbicara bahasa Inggris, misalnya Langkawi dan Penang – dan keduanya menawarkan kualitas hidup yang luar biasa.
Foto/Nomad Capitalist
Malta mungkin juga menjadi tempat terbaik untuk tinggal di Eropa ketika datang ke negara-negara berbahasa Inggris.
Dan tentu saja membantu karena ini adalah surga pajak, memungkinkan perusahaan lepas pantai yang berdomisili di sana untuk mengklaim kredit besar atas pajak yang mereka bayarkan dan mendapatkan tarif pajak perusahaan serendah 5%.
Mendirikan perusahaan di Malta juga memungkinkan warga negara non-Uni Eropa untuk mendapatkan tempat tinggal di negara tersebut. Plus, sistem pajak teritorial berarti bahwa pendapatan asing tidak akan dikenakan pajak kecuali dikirimkan ke Malta, yang pada saat itu akan dikenakan pajak dengan tarif hanya 15%.
Foto/Nomad Capitalist
Di Kuala Lumpur, Malaysia, hampir semua orang berbicara bahasa Inggris sampai tingkat tertentu, dan jika orang tinggal di kota, tidak perlu belajar Bahasa Melayu. Bahasa Inggris adalah bahasa resmi de facto.
Ada juga beberapa pulau di mana orang dapat membenamkan diri sepenuhnya dalam budaya lokal dan hanya berbicara bahasa Inggris, misalnya Langkawi dan Penang – dan keduanya menawarkan kualitas hidup yang luar biasa.
8. Malta
Foto/Nomad Capitalist
Malta mungkin juga menjadi tempat terbaik untuk tinggal di Eropa ketika datang ke negara-negara berbahasa Inggris.
Dan tentu saja membantu karena ini adalah surga pajak, memungkinkan perusahaan lepas pantai yang berdomisili di sana untuk mengklaim kredit besar atas pajak yang mereka bayarkan dan mendapatkan tarif pajak perusahaan serendah 5%.
Mendirikan perusahaan di Malta juga memungkinkan warga negara non-Uni Eropa untuk mendapatkan tempat tinggal di negara tersebut. Plus, sistem pajak teritorial berarti bahwa pendapatan asing tidak akan dikenakan pajak kecuali dikirimkan ke Malta, yang pada saat itu akan dikenakan pajak dengan tarif hanya 15%.
9. Filipina
Foto/Nomad Capitalist
tulis komentar anda