Junta Myanmar Ampuni Aung San Suu Kyi, Hukuman Dikurangi 6 Tahun
Selasa, 01 Agustus 2023 - 15:01 WIB
Pada tahun 1991, dia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian karena berkampanye untuk demokrasi tetapi baru dibebaskan sepenuhnya dari tahanan rumah pada tahun 2010. Dia memenangkan pemilihan tahun 2015, diadakan sebagai bagian dari reformasi militer sementara dan partainya memenangkan pemilihan berikutnya pada November 2020.
Tetapi militer mengeluhkan kecurangan pemilu setelah pemungutan suara tahun 2020 dan mengatakan mereka harus mengambil alih kekuasaan pada awal tahun 2021 untuk memastikan pengaduan tersebut diselidiki. Partai Suu Kyi menolak tuduhan kecurangan pemilu.
Banyak pemerintah, terutama di Barat, menyerukan pembebasan tanpa syarat Suu Kyi dan ribuan orang lainnya yang ditahan dalam tindakan keras berdarah yang dilakukan junta terhadap aksi protes pro-demokrasi setelah kudeta.
Salah satu sumber diplomatik menggambarkan pengampunan itu sebagai "langkah kosmetik".
"Ini adalah sinyal kepada masyarakat internasional - tanpa melakukan sesuatu yang substantif," kata sumber yang menolak disebutkan namanya itu.
Tetapi militer mengeluhkan kecurangan pemilu setelah pemungutan suara tahun 2020 dan mengatakan mereka harus mengambil alih kekuasaan pada awal tahun 2021 untuk memastikan pengaduan tersebut diselidiki. Partai Suu Kyi menolak tuduhan kecurangan pemilu.
Banyak pemerintah, terutama di Barat, menyerukan pembebasan tanpa syarat Suu Kyi dan ribuan orang lainnya yang ditahan dalam tindakan keras berdarah yang dilakukan junta terhadap aksi protes pro-demokrasi setelah kudeta.
Salah satu sumber diplomatik menggambarkan pengampunan itu sebagai "langkah kosmetik".
"Ini adalah sinyal kepada masyarakat internasional - tanpa melakukan sesuatu yang substantif," kata sumber yang menolak disebutkan namanya itu.
(ian)
tulis komentar anda