Junta Myanmar Klaim Musnahkan Narkoba Sitaan Senilai Rp7,5 Triliun

Selasa, 27 Juni 2023 - 00:51 WIB
loading...
Junta Myanmar Klaim...
Junta Myanmar Klaim Musnahkan Narkoba Sitaan Senilai Rp7,5 Triliun. FOTO/Sky News
A A A
YANGOON - Otoritas junta Myanmar mengatakan bahwa mereka membakar obat-obatan terlarang senilai hampir USD500 juta (Rp7,5 triliun), pada Senin (26/6/2023). Namun, junta mengaku bahwa mereka gagal menghentikan lonjakan produksi dan perdagangan narkotika.

Seperti dilaporkan AFP, tumpukan tinggi heroin, ganja, methamphetamine, dan opium dibakar di pusat komersial Yangon. Pemusnahan narkoba sitaan ini menandai Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan Narkoba dan Perdagangan Gelap.



Pembakaran yang disiarkan televisi juga terjadi di tempat lain di negara itu. Namun dalam pengakuan yang langka, kepala Komite Pusat Pengendalian Penyalahgunaan Narkoba Myanmar, Soe Htut mengatakan, bahwa upayanya untuk menghancurkan perdagangan bernilai miliaran dolar tidak berdampak apa-apa.

“Meskipun penyalahguna, produsen, pengedar, dan kartel narkoba yang tak terhitung jumlahnya ditangkap dan dituntut, produksi dan perdagangan narkoba tidak menurun sama sekali,” kata Soe Htut kepada surat kabar Global New Light of Myanmar.

Wilayah perbatasan Segitiga Emas antara Myanmar, Laos, dan Thailand telah lama menjadi sarang produksi dan perdagangan narkoba ilegal, terutama sabu dan opium.

Ini termasuk negara bagian Shan Myanmar - sumber utama sabu di Asia Tenggara, menurut PBB. Wilayah ini juga rumah bagi kelompok pemberontak etnis dan milisi yang bersekutu dengan tentara negara tersebut.



Analis mengatakan bahwa militer, yang menggulingkan pemerintahan terpilih dan merebut kekuasaan pada 2021, tidak serius mengakhiri perdagangan yang menguntungkan itu.

“Tentara sebenarnya adalah kartel perlindungan utama perdagangan, dan telah berlangsung selama bertahun-tahun," kata analis independen David Mathieson kepada AFP.

Pemusnahan itu terjadi ketika PBB melaporkan rekor penyitaan sabu-sabu tahun lalu di Myanmar dan mengatakan bahwa pertanian opium poppy telah mengalami kebangkitan kembali dalam kekacauan yang dipicu oleh kudeta.

Lebih dari 20 ton sabu disita di Myanmar pada 2022, kata Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan awal bulan ini. Harga grosir dan jalanan untuk sabu di seluruh Asia Tenggara turun atau mencapai rekor terendah, katanya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
PSSI Dikabarkan Dekati...
PSSI Dikabarkan Dekati Tristan Gooijer, Proses Naturalisasi Dimulai?
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Berita Terkini
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
49 menit yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
2 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
8 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
12 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved