5 Fakta Bubarnya Pemerintahan Belanda yang Mengejutkan
Senin, 10 Juli 2023 - 15:11 WIB
"Keempat pihak memutuskan mereka tidak dapat mencapai kesepakatan tentang migrasi," ungkap juru bicara Persatuan Kristen Tim Kuijsten.
Dia menambahkan, "Oleh karena itu mereka memutuskan untuk mengakhiri pemerintahan ini."
Rutte (56) adalah perdana menteri terlama di negara itu dan telah menjabat sejak 2010. Pemerintah saat ini, yang mulai menjabat pada Januari 2022, adalah koalisi keempatnya.
Dia mengatakan masih memiliki energi untuk masa jabatan kelima, tetapi keputusan akhir harus menunggu konsultasi dengan partainya.
Dia berada di bawah tekanan migrasi karena munculnya partai-partai sayap kanan seperti PVV Geert Wilders.
Gerakan Petani-Warga Negara (BBB), yang menjadi partai terbesar di majelis tinggi parlemen setelah kemenangan pemilu yang mengejutkan pada bulan Maret.
Mereka mengatakan tidak akan menjabat dalam pemerintahan masa depan yang dipimpin oleh Rutte.
Dia menambahkan, "Oleh karena itu mereka memutuskan untuk mengakhiri pemerintahan ini."
4. Mark Rutte Perdana Menteri Terlama di Belanda
Rutte (56) adalah perdana menteri terlama di negara itu dan telah menjabat sejak 2010. Pemerintah saat ini, yang mulai menjabat pada Januari 2022, adalah koalisi keempatnya.
Dia mengatakan masih memiliki energi untuk masa jabatan kelima, tetapi keputusan akhir harus menunggu konsultasi dengan partainya.
5. Partai Sayap Kanan Menolak Gabung Rutte
Dia berada di bawah tekanan migrasi karena munculnya partai-partai sayap kanan seperti PVV Geert Wilders.
Gerakan Petani-Warga Negara (BBB), yang menjadi partai terbesar di majelis tinggi parlemen setelah kemenangan pemilu yang mengejutkan pada bulan Maret.
Mereka mengatakan tidak akan menjabat dalam pemerintahan masa depan yang dipimpin oleh Rutte.
(sya)
tulis komentar anda