Tubuh hingga Wajah Dipenuhi 800 Tato, Wanita Ini Tak Bisa Dapatkan Pekerjaan

Sabtu, 08 Juli 2023 - 13:58 WIB
Melissa Sloan (46), wanita Inggris yang tak bisa dapatkan pekerjaan karena tubuh hingga wajahnya dipenuhi 800 tato. Foto/Facebook via news.com.au
LONDON - Melissa Sloan (46), seorang wanita di Inggris, tidak bisa mendapatkan pekerjaan gara-gara tubuh hingga wajahnya dipenuhi dengan 800 tato.

Wanita asal Wales ini sebelumnya memiliki pekerjaan membersihkan toilet. Namun dia tidak dapat menemukan pekerjaan serupa lagi karena ratusan tato tersebut.

"Saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan," keluh Sloan kepada Daily Star, yang dilansir Sabtu (8/7/2023).



“Saya melamar pekerjaan membersihkan toilet tempat saya tinggal, dan mereka tidak menerima saya karena tato saya."



“Orang-orang mengatakan saya tidak pernah memiliki pekerjaan dalam hidup saya, tetapi saya pernah memilikinya sekali dan itu tidak bertahan lama,” imbuh Sloan yang telah menjadi ibu dua anak tersebut.

“Jika seseorang menawari saya pekerjaan besok, saya akan pergi dan bekerja—saya akan menerima tawaran itu," paparnya.”

Sloan pertama kali membuat tato pada usia 20 dan dengan cepat menjadi ketagihan.

Terlepas dari perjuangannya dengan pekerjaan, wanita itu memberi tahu The Mirror bahwa dia masih mendapatkan sebanyak tiga tinta baru setiap minggu, menggambarkan dirinya sebagai "pecandu tato".

“Jika saya berhasil mencapai 70, saya masih akan mendapatkannya,” katanya.

"Setiap bagian kulit akan tertutup bahkan jika saya membiru, wajah saya sudah membiru—saya terlihat seperti Smurf."

Sloan memiliki kecenderungan khusus untuk tato wajah dan tidak memiliki kulit telanjang yang tersisa di wajahnya. Dia menorehkan tato lama tiga kali, membuat kolase berlapis-lapis di wajahnya.

“Saya memiliki tiga lapisan di wajah saya. Saya mungkin memiliki tato paling banyak di dunia, dan jika tidak pada tingkat yang saya jalani, saya mungkin akan memilikinya pada akhirnya—saya terus mengulanginya," paparnya.

Sloan percaya bahwa tato wajahnya khususnya yang menyebabkan orang membuat penilaian cepat tentang dirinya.

Dia memberi tahu The Mirror bahwa kurangnya pekerjaan bukanlah satu-satunya kesulitan yang dia hadapi.

Sang ibu juga telah dilarang dari pub lokal dan dari sekolah anak-anaknya karena tato-tatonya.

Tetap saja, pecinta tato ini tidak mundur dan bertekad untuk membuat satu catatan rekor.

“Saya ingin menjadi pemegang rekor, itu hanya sesuatu yang berbeda,” katanya. "Saya mencoba masuk ke Guinness Book of Records."
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More