Angka Kelahiran Rendah, Dokter di Korsel Enggan Jadi Spesialis Anak
Kamis, 06 Juli 2023 - 23:22 WIB
Situasi ini sangat mengkhawatirkan sehingga beberapa pasangan mengatakan hal itu menambah keraguan mereka tentang memiliki bayi meskipun ada upaya pemerintah untuk membalikkan penurunan angka kelahiran dengan miliaran dolar per tahun untuk subsidi pengasuhan anak.
"Saya khawatir," kata Kim Eun-ji, seorang ibu berusia 34 tahun dari seorang bayi laki-laki, mengacu pada prospek anak kedua.
“Jika jumlah rumah sakit anak berkurang dan jumlah dokter turun, akan sulit untuk merawat anak-anak."
Senada dengan itu, Lee Ju-yul, profesor administrasi kesehatan di Universitas Namseoul, mengatakan kegagalan mengalokasikan sumber daya untuk perawatan anak merusak dampak dari jumlah "besar" yang dihabiskan untuk meningkatkan angka kelahiran.
"Kami harus mengambil sebagian anggaran agar orang tua merasa tidak ada kesulitan dengan perawatan kesehatan saat mereka melahirkan," kata Lee.
Asosiasi Pediatri Korea baru-baru ini menyelenggarakan seminar untuk ratusan anggota yang ingin beralih ke bidang baru termasuk bisnis kecantikan yang sedang booming.
Presiden Asosiasi Pediatri Korea , Lim, mengatakan pediatri terlalu banyak pertaruhan mengingat prospek pendapatan.
"Beberapa dokter suka merawat anak-anak... Nah, itu terlalu berisiko," katanya.
"Saya khawatir," kata Kim Eun-ji, seorang ibu berusia 34 tahun dari seorang bayi laki-laki, mengacu pada prospek anak kedua.
“Jika jumlah rumah sakit anak berkurang dan jumlah dokter turun, akan sulit untuk merawat anak-anak."
Senada dengan itu, Lee Ju-yul, profesor administrasi kesehatan di Universitas Namseoul, mengatakan kegagalan mengalokasikan sumber daya untuk perawatan anak merusak dampak dari jumlah "besar" yang dihabiskan untuk meningkatkan angka kelahiran.
"Kami harus mengambil sebagian anggaran agar orang tua merasa tidak ada kesulitan dengan perawatan kesehatan saat mereka melahirkan," kata Lee.
Asosiasi Pediatri Korea baru-baru ini menyelenggarakan seminar untuk ratusan anggota yang ingin beralih ke bidang baru termasuk bisnis kecantikan yang sedang booming.
Presiden Asosiasi Pediatri Korea , Lim, mengatakan pediatri terlalu banyak pertaruhan mengingat prospek pendapatan.
"Beberapa dokter suka merawat anak-anak... Nah, itu terlalu berisiko," katanya.
(ahm)
tulis komentar anda