Korut Didesak Hentikan Semua Aktivitas Kejahatan Siber

Kamis, 14 November 2024 - 18:15 WIB
loading...
Korut Didesak Hentikan...
Aliansi Parlemen Internasional untuk Hak Asasi Manusia Migran Korea Utara (IPCNKR) mengadakan Sidang Umum ke-20 di Hotel Four Seasons di Jakarta, pada Rabu (13/11). Foto/Kedubes Korsel
A A A
JAKARTA - Aliansi Parlemen Internasional untuk Hak Asasi Manusia Migran Korea Utara (IPCNKR) mendesak Pemerintah Korea Utara (Korut) segera menghentikan semua aktivitas kejahatan siber.

Selanjutnya mereka merekomendasikan pembentukan badan konsultatif untuk mencegah serangan tersebut dan meminta pertanggungjawaban para pelaku kejahatan siber tersebut.

Hal tersebut merupakan salah satu hasil pernyataan bersama pada Sidang Umum ke-20 IPCNKR yang diadakan di Hotel Four Seasons di Jakarta, pada Rabu (13/11).

Yang tak kalah penting, IPCNKR juga mendorong komunitas internasional, termasuk Korea Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara lainnya, untuk menciptakan standar dan regulasi internasional bersama guna melawan serangan siber Korea Utara.

‘’Mengutuk serangan siber yang merusak oleh pemerintah Korea Utara, pencurian informasi, dan pemerasan dana dari lembaga keuangan internasional, yang melanggar hukum internasional dan merupakan pelanggaran kriminal yang berat. Mendesak pemerintah Korea Utara untuk segera menghentikan semua aktivitas kriminal siber,’’ ungkap pernyataan bersama yang dirilis setelah Sidang Umum ke 20 IPCNKR.

Lebih jauh, IPCNKR juga mendesak Korea Utara mengakui hak akses informasi, mengizinkan warga menggunakan internet, dan mencabut undang-undang yang membatasi kebebasan ideologis.

Jika pembatasan akses ini tetap berlanjut, IPCNKR akan mengajak komunitas internasional mencari cara untuk menyediakan akses internet bagi warga Korea Utara.

"Sebagai anggota parlemen dari berbagai negara, kami memiliki tanggung jawab dan kesempatan khusus," papar Ketua IPCNKR Kim Gi-hyeon.

Dia menekankan suara kolektif mereka dapat mempengaruhi kebijakan, membentuk opini publik, dan meningkatkan solidaritas internasional demi menjamin hak asasi manusia bagi warga Korea Utara serta para pembelot yang tinggal di luar negeri.

Chun Ha Ram, anggota parlemen Korea Selatan yang turut hadir sebagai pembicara, menyoroti kontrol ketat rezim Kim Jong-un terhadap akses informasi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Korea Utara Membangun...
Korea Utara Membangun Kapal Selam Nuklir, Momok Baru bagi AS dan Sekutunya
Presiden Korea Selatan...
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Dibebaskan dari Penjara
Latihan Tempur Kacau,...
Latihan Tempur Kacau, Jet Militer Korea Selatan Malah Mengebom Warganya Sendiri
Adik Kim Jong-un Kesal...
Adik Kim Jong-un Kesal pada Kapal Induk AS, Ancam Tingkatkan Demonstrasi Kekuatan Nuklir
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Korsel setelah Korut Tembakkan Rudal Jelajah Strategis
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal Jelajah Strategis, Pamer Kemampuan Serangan Balik
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Rp25 Triliun, Terbesar dalam Sejarah
Indonesia Harus Pimpin...
Indonesia Harus Pimpin ASEAN Redakan Persaingan Senjata Nuklir di Semenanjung Korea
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Ratu Elizabeth Anggap...
Ratu Elizabeth Anggap Semua Orang Israel Adalah Teroris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved