10 Negara yang Memberlakukan 4 Hari Kerja, Nomor 9 Sukses Mengurangi Tren Bunuh Diri

Jum'at, 23 Juni 2023 - 14:06 WIB
Foto/Reuters

Jerman adalah rumah bagi salah satu minggu kerja rata-rata terpendek di Eropa. Menurut Forum Ekonomi Dunia (WEF), rata-rata minggu kerja adalah 34,2 jam.

Namun, serikat pekerja menyerukan pengurangan jam kerja lebih lanjut.

IG Metall, serikat pekerja terbesar di negara itu, menyerukan minggu kerja yang lebih pendek, dengan alasan itu akan membantu mempertahankan pekerjaan dan menghindari PHK.

Menurut survei Forsa, 71% orang yang bekerja di Jerman ingin memiliki pilihan untuk hanya bekerja empat hari seminggu.

Lebih dari tiga perempat dari mereka yang disurvei mengatakan mereka mendukung pemerintah mengeksplorasi potensi pengenalan empat hari seminggu. Di antara pengusaha, lebih dari dua dari tiga mendukung ini.

Mayoritas substansial (75%) percaya bahwa empat hari kerja dalam seminggu akan diinginkan oleh karyawan, dengan mayoritas (59%) merasa hal itu juga dapat dicapai oleh pemberi kerja.

Hampir setengah dari pemberi kerja (46 persen) mengatakan bahwa mereka menganggap uji coba empat hari seminggu di lingkungan tempat kerja mereka sendiri sebagai "layak".

Namun, apakah tindakan seperti itu akan dilaksanakan atau dibahas belum terlihat. Sejauh ini, sebagian besar perusahaan rintisan kecil yang bereksperimen dengan minggu kerja yang lebih pendek.

9. Jepang

Di negara lain seperti Jepang, perusahaan besarlah yang merambah ke wilayah ini, menyusul pengumuman pemerintah Jepang pada tahun 2021 tentang rencana untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik di seluruh negara.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More