10 Negara Mayoritas Muslim yang Mengajukan Diri Bergabung BRICS

Rabu, 21 Juni 2023 - 13:17 WIB
Foto/Reuters

Dhaka Tribune melaporkan, Bangladesh telah mengajukan permintaan resmi untuk bergabung dengan koalisi BRICS pada Selasa (20/6/2023).

Permintaan ini disampaikan setelah pertemuan antara perdana menteri Sheikh Hasina dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Jenewa pada awal Juni 2023.

Karena Bangladesh secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan koalisi BRICS, karena tertarik menggunakan mata uangnya untuk perdagangan. Memang akan muncul kekhawatiran atas potensi implikasi dominasi dolar AS dalam transaksi internasional.

Dengan tujuan untuk mendiversifikasi sistem keuangan mereka, negara-negara BRICS pasti akan mempelajari potensi manfaat dan tantangan yang terkait dengan adopsi bitcoin sebagai mata uang alternatif yang layak selama KTT.

Ketertarikan yang tumbuh seputar mata uang BRICS dan potensi perluasan aliansi siap untuk membawa transformasi substansial di arena ekonomi global.

9. Pakistan

Di tengah krisis ekonomi yang mendalam dan terhentinya pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendapatkan pinjaman, Pakistan telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS. Pakistan pun berharap besar terhadap BRICS.

Pakistan Today melaporkan, aspirasi Islamabad akan dibahas pada pertemuan puncak kelompok itu di Afrika Selatan pada Agustus mendatang.

Namun demikian, adanya India yang dikenal sebagai musuh bebuyutan Pakistan menjadi hal lain. Ada ketakutan di antara pengelompokan bahwa setiap upaya untuk memasukkan Pakistan sebagai bagian dari pengelompokan dapat melemahkan kredibilitas BRICS dengan menarik diri India dari partisipasi sukarela dalam pengelompokan tersebut.

10. Turki

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More