Lukashenko: Rusia Tawarkan Menyewa Crimea dari Ukraina
Kamis, 15 Juni 2023 - 03:18 WIB
Terakhir diperbarui pada 2010, ketika Moskow menawarkan potongan harga gas alam untuk perpanjangan. Dengan perubahan status Crimea, pemerintah Rusia menyatakan perjanjian itu batal demi hukum.
Dalam wawancara tersebut, Lukashenko mengklaim bahwa perjanjian Minsk telah dinegosiasikan dengan itikad buruk oleh Kiev dan para pendukungnya, yang menggunakannya untuk mengulur waktu buat membangun militer di Ukraina.
Kurangnya kepercayaan yang dihasilkan menimbulkan tantangan untuk semua pembicaraan di masa depan, sebutnya, sebelum menegaskan kembali visinya tentang bagaimana menghentikan permusuhan.
“Jika kami menyetujui proses perdamaian, perang berhenti, tidak ada pergerakan, tidak ada tank, tidak ada pasukan. Jika ada yang ditugaskan kembali, saya yakin kita harus menggunakan senjata nuklir. Itulah satu-satunya cara kami dapat berbicara dengan mereka,” kata Lukashenko tentang Ukraina dan para pendukungnya.
Minsk adalah sekutu dekat Rusia dan mengizinkan penggunaan wilayahnya untuk operasi militer melawan Ukraina. Pada bulan Maret, Rusia mengumumkan akan menempatkan beberapa senjata nuklir taktisnya di Belarusia atas permintaan Lukashenko.
Dalam wawancara tersebut, Lukashenko mengklaim bahwa perjanjian Minsk telah dinegosiasikan dengan itikad buruk oleh Kiev dan para pendukungnya, yang menggunakannya untuk mengulur waktu buat membangun militer di Ukraina.
Kurangnya kepercayaan yang dihasilkan menimbulkan tantangan untuk semua pembicaraan di masa depan, sebutnya, sebelum menegaskan kembali visinya tentang bagaimana menghentikan permusuhan.
“Jika kami menyetujui proses perdamaian, perang berhenti, tidak ada pergerakan, tidak ada tank, tidak ada pasukan. Jika ada yang ditugaskan kembali, saya yakin kita harus menggunakan senjata nuklir. Itulah satu-satunya cara kami dapat berbicara dengan mereka,” kata Lukashenko tentang Ukraina dan para pendukungnya.
Minsk adalah sekutu dekat Rusia dan mengizinkan penggunaan wilayahnya untuk operasi militer melawan Ukraina. Pada bulan Maret, Rusia mengumumkan akan menempatkan beberapa senjata nuklir taktisnya di Belarusia atas permintaan Lukashenko.
(ian)
tulis komentar anda