10 Negara Terkecil di Dunia, Vatikan Hanya Dihuni 571 Orang
Senin, 05 Juni 2023 - 20:24 WIB
VATICAN CITY - Tak selamanya kuat dan besar menjadi parameter positif tentang suatu negara . Tapi, negara yang kecil tetap memiliki pengaruh yang berarti juga menjadi suatu kebanggaan.
Apalagi, negara kecil juga dikaitkan dengan jauuhnya dari hiruk pikuk dan tercapainya ketenangan menjadi faktor penting dalam kehidupan. Orang bisa menikmati hidup dengan nyaman dan membangun sosialisasi yang baik dengan warga sekitar.
Negara terkecil yang akan menjadi peehatian adalah jumlah populasi yang sedikit. Meskipun populasinya kecil, beberapa negara dalam daftar ini memiliki kontribusi besar dalam peradaban.
Foto/Reuters
Sesuai PBB, Dominika memiliki perkiraan populasi 73.006 orang.
Dominika memiliki luas daratan 751kmĀ². Itu terletak kira-kira di tengah-tengah antara Puerto Rico dan Trinidad dan Tobago di Karibia.
Melansir Science Focus, negara kepulauan ini terkenal sebagai negara Karibia terakhir yang dijajah oleh orang Eropa, setelah bertahun-tahun dikuasai Inggris akhirnya menjadi negara merdeka pada 1978. Mary Eugenia Charles menjadi perdana menteri wanita pertama Karibia di Dominika dari tahun 1980 hingga 1995.
Apalagi, negara kecil juga dikaitkan dengan jauuhnya dari hiruk pikuk dan tercapainya ketenangan menjadi faktor penting dalam kehidupan. Orang bisa menikmati hidup dengan nyaman dan membangun sosialisasi yang baik dengan warga sekitar.
Negara terkecil yang akan menjadi peehatian adalah jumlah populasi yang sedikit. Meskipun populasinya kecil, beberapa negara dalam daftar ini memiliki kontribusi besar dalam peradaban.
Baca Juga
Berikut adalah 10 negara terkecil di dunia yang memiliki pengaruh besar di dunia.
10. Dominika
Foto/Reuters
Sesuai PBB, Dominika memiliki perkiraan populasi 73.006 orang.
Dominika memiliki luas daratan 751kmĀ². Itu terletak kira-kira di tengah-tengah antara Puerto Rico dan Trinidad dan Tobago di Karibia.
Melansir Science Focus, negara kepulauan ini terkenal sebagai negara Karibia terakhir yang dijajah oleh orang Eropa, setelah bertahun-tahun dikuasai Inggris akhirnya menjadi negara merdeka pada 1978. Mary Eugenia Charles menjadi perdana menteri wanita pertama Karibia di Dominika dari tahun 1980 hingga 1995.
Lihat Juga :
tulis komentar anda