7 Negara di Sekitar Rusia yang Jadi Tempat Latihan Tentara AS, Mayoritas Musuh Bebuyutan Moskow
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sebagai negara besar dan memiliki teritorial yang luas, Rusia berbatasan langsung 14 negara. Sebagian tetangga Rusia adalah mitra atau pun aliansi militer Amerika Serikat (AS) sehingga kerap menggelar latihan perang bersama.
Sebagai upaya untuk mendeteksi dan mengukur kekuatan militer Rusia, AS juga menggelar latihan perang secara intensif dan berkelanjutan di beberapa negara yang berbatasan langsung atau berdekatan dengan Rusia. Latihan perang tersebut kerap dilaksanakan rutin sebagai upaya untuk mengonsolidasikan kekuatan militer.
Latihan perang tersebut juga sebagai bentuk kerja sama militer agar negara tetangga Rusia itu merasa percaya diri ketika menghadapi kemungkinan terburuk, seperti invasi Rusia atau infiltrasi dari musuh. Apalagi, sebagian besar tetangga Rusia juga menganggap Moskow sebagai rival dan ancaman yang berbahaya.
AS menyatakan latihan tersebut bertujuan untuk memperkuat keamanan dan stabilitas regional, meningkatkan kemampuan mereka untuk mengekang penyebaran terorisme dan perdagangan narkoba, serta membantu pertukaran informasi untuk pengembangan pasukan pertahanan regional dalam operasi pemeliharaan perdamaian internasional. Selain itu, disebutkan juga bahwa Angkatan Darat AS dan Tajikistan akan melakukan latihan bilateral di Pusat Pelatihan Fahrabad.
Selain menggelar latihan perang, AS juga memberikan bantuan senilai USD330 juta ke Tajikistan untuk memperkuat keamanan negara. Dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, AS telah menginvestasikan lebih dari USD1,8 miliar di negara itu untuk pembangunan ekonomi, ketahanan pangan, layanan kesehatan, kebersihan air, pendidikan, keamanan, akses listrik di dalam negeri, dan memperkuat ikatan antara masyarakat kedua negara. Faktanya, Tajikistan adalah negara yang paling didukung oleh AS di antara negara-negara Asia Tengah.
AS sedang mencoba untuk mendapatkan kembali pengaruhnya yang menurun di wilayah tersebut setelah penarikannya dari Afghanistan.
Foto/Reuters
Sekitar 13.000 prajurit Polandia dilaporkan mengambil bagian dalam latihan bersama dengan AS dan NATO pada 6 Mei 2023. Latihan militer terjadi setiap tiga tahun sekali dan akan fokus pada langkah-langkah pertahanan dan pencegahan di wilayah Laut Baltik.
Selain Polandia, tentara dari Rumania, Slovenia, Swedia, Prancis, Lituania, Latvia, Estonia, dan Turki berpartisipasi dalam latihan Anakonda-23 dan latihan terkoordinasi Defender-23 dan Aurora 23, yang akan berlangsung di luar Polandia. Tank M1A1 Abrams, Krabs, dan howitzer self-propelled K9, serta rudal anti-kapal NSM Norwegia, akan digunakan selama latihan.
Persiapan untuk latihan Anakonda dimulai pada 2021, tetapi invasi skala penuh Rusia dilaporkan menimbulkan tantangan baru bagi mitra NATO yang harus melakukan perubahan manuver.
Sebagai upaya untuk mendeteksi dan mengukur kekuatan militer Rusia, AS juga menggelar latihan perang secara intensif dan berkelanjutan di beberapa negara yang berbatasan langsung atau berdekatan dengan Rusia. Latihan perang tersebut kerap dilaksanakan rutin sebagai upaya untuk mengonsolidasikan kekuatan militer.
Latihan perang tersebut juga sebagai bentuk kerja sama militer agar negara tetangga Rusia itu merasa percaya diri ketika menghadapi kemungkinan terburuk, seperti invasi Rusia atau infiltrasi dari musuh. Apalagi, sebagian besar tetangga Rusia juga menganggap Moskow sebagai rival dan ancaman yang berbahaya.
Baca Juga
Berikut adalah 7 negara yang tetangga Rusia yang kerap dijadikan tempat latihan militer AS.
1. Tajikistan
Pada Agustus 2022, latihan “Kerja Sama Regional-2022” diadakan di Tajikistan di bawah komando AS. Latihan itu melibatkan militer dari Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Mongolia, dan Pakistan.AS menyatakan latihan tersebut bertujuan untuk memperkuat keamanan dan stabilitas regional, meningkatkan kemampuan mereka untuk mengekang penyebaran terorisme dan perdagangan narkoba, serta membantu pertukaran informasi untuk pengembangan pasukan pertahanan regional dalam operasi pemeliharaan perdamaian internasional. Selain itu, disebutkan juga bahwa Angkatan Darat AS dan Tajikistan akan melakukan latihan bilateral di Pusat Pelatihan Fahrabad.
Selain menggelar latihan perang, AS juga memberikan bantuan senilai USD330 juta ke Tajikistan untuk memperkuat keamanan negara. Dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, AS telah menginvestasikan lebih dari USD1,8 miliar di negara itu untuk pembangunan ekonomi, ketahanan pangan, layanan kesehatan, kebersihan air, pendidikan, keamanan, akses listrik di dalam negeri, dan memperkuat ikatan antara masyarakat kedua negara. Faktanya, Tajikistan adalah negara yang paling didukung oleh AS di antara negara-negara Asia Tengah.
AS sedang mencoba untuk mendapatkan kembali pengaruhnya yang menurun di wilayah tersebut setelah penarikannya dari Afghanistan.
2. Polandia
Foto/Reuters
Sekitar 13.000 prajurit Polandia dilaporkan mengambil bagian dalam latihan bersama dengan AS dan NATO pada 6 Mei 2023. Latihan militer terjadi setiap tiga tahun sekali dan akan fokus pada langkah-langkah pertahanan dan pencegahan di wilayah Laut Baltik.
Selain Polandia, tentara dari Rumania, Slovenia, Swedia, Prancis, Lituania, Latvia, Estonia, dan Turki berpartisipasi dalam latihan Anakonda-23 dan latihan terkoordinasi Defender-23 dan Aurora 23, yang akan berlangsung di luar Polandia. Tank M1A1 Abrams, Krabs, dan howitzer self-propelled K9, serta rudal anti-kapal NSM Norwegia, akan digunakan selama latihan.
Persiapan untuk latihan Anakonda dimulai pada 2021, tetapi invasi skala penuh Rusia dilaporkan menimbulkan tantangan baru bagi mitra NATO yang harus melakukan perubahan manuver.