Sekutu Putin Ancam Ukraina dengan Serangan Nuklir Pre-Emptive

Sabtu, 27 Mei 2023 - 10:04 WIB
Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, ancam Ukraina dengan serangan nuklir pre-emptive. Foto/REUTERS
MOSKOW - Dmitry Medvedev, pejabat senior Rusia yang dikenal sebagai sekutu politik Presiden Vladimir Putin, mengancam Ukraina dengan serangan nuklir pre-emptive (serangan nuklir lebih dulu).

Dia mengatakan Rusia akan melakukannya jika Barat menyediakan senjata nuklir untuk Kiev.

Ancaman dari Wakil Ketua Dewan Keamanan yang juga mantan presiden Rusia itu disampaikan pada Jumat.

"Ada beberapa aturan perang yang tidak dapat diubah. Jika menyangkut [pengiriman] senjata nuklir [ke Ukraina], serangan pre-emptive harus dilakukan," kata Medvedev.





Sepanjang invasi skala penuh Rusia, yang dimulai pada Februari 2022, Kiev telah menerima banyak senjata dan peralatan militer dari sekutu Baratnya untuk membantu perjuangannya melawan Moskow.

Itu termasuk jet tempur MiG-29, sistem anti-pesawat, drone taktis, sistem roket, howitzer, dan peluru artileri.

Sejauh ini belum ada diskusi di antara negara Barat untuk memberi Ukraina senjata nuklir.

Medvedev, seperti dikutip kantor berita TASS, Sabtu (27/5/2023), mengatakan bahwa ada kemungkinan Ukraina menerima pesawat tempur dan bahkan mungkin senjata nuklir dari sekutu Baratnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More