7 Fakta tentang Tren Menikah dengan Diri Sendiri, Trauma Jadi Salah Satu Penyebabnya
Sabtu, 20 Mei 2023 - 15:35 WIB
Baca Juga
4. Bukan Orang Gila
Diakui oleh Holly English, perempuan yang menikah dengan dirinya sendiri, mengakui dirinya menikah dengan eksistensinya. "Itu bukan hal gila," ujarnya dilansir ABC.
Sedangkan Savita Malhotra, profesor kejiwaan di Rumah Sakit PGIMER di Candigarh, India, mengungkapkan sologami merupakan konsep yang aneh. "Semua orang memiliki konsep mencintai diri sendiri. Kamu tak perlu merusaknya atau mencipta replika eksternal untuk mendemonstrasi tentang mencintai diri sendiri," katanya. Dia menegaskan, bahwa pernikahan adalah dua entitas yang bersatu dan datang bersama-sama.
5. Mengalami Trauma
Seperti dialami oleh Holly, dia mengaku mengalami banyak penderitaan dalam proses menemukan lelaki yang tepat dalam kehidupannya. "Saya sering menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang masa depan. Saya bertanya, apakah saya akan bahagia," terangnya.
Dengan menikah dengan diri sendiri, Holly kini mengaku bisa bahagia tanpa menemukan pasangan. "Saya ingin menunjukkan saya tidak membutuhkan lelaki untuk mewujudkan mimpi saya terwujud," ujarnya.
Sementara itu, Karen Nimmo, psikolog klini di Selandia Baru, mengungkapkan sologami menjadi upaya untuk menyembuhkan trauma atau isu hubungan romantisme. "Itu menjadi hal penting jika hubunganmu dengan orang lain tetap sehat. Jika kamu terlalu bergantung dengan diri sendiri, kamu akan tidak sehat dan menjadi sendiri," tuturnya.
6. Melawan Steoretipe Gender Konvensional
tulis komentar anda