3 Pelajaran Penting bagi Taiwan tentang Perang Ukraina

Rabu, 17 Mei 2023 - 11:46 WIB
Perang asimetris merupakan perang yang memanfaatkan perlawanan milisi. Nantinya, para milisi tersebut memiliki konsekuensi sebagai kombatan yang berperang tanpa memperhatikan hukum internasional. Mereka bisa bergerak bebas dan leluasa sehingga bisa bertindak kejam.

Perang asimetris tersebut menjadi strategi dalam perang yang tidak konvensional. Namun, melibatkan milisi justru memiliki hambatan dalam hal perlengkapan militer dan dukungan amunisi.

Selain itu, perang asimetris juga dikenal dengan perang gerilya. Taktik yang digunakan dalam perang tersebut adalah pembajakan hingga bom bunuh diri. Perang dilakukan dalam skala kelompok kecil. Yang jelas, perang asimetris tidak menggunakan senjata nuklir.

Siapa pemenang dalam perang asimetris? Pemenang tidak ditentukan oleh kekuatan militer yang superior. Bisa saja, militer yang kuat dengan berbagai peralatannya bisa dikalahkan oleh kekuatan lokal dan milisi.

"Salah satu pelajaran pentingnya adalah kemampuan asimetris dan taktik serta teknik asimetris, kekuatan kecil bisa memiliki pekerjaan bagus untuk mempertahankan diri dan melawan kekuatan yang lebih besar," kata Austin.

2. Dukungan Internasional



Foto/Reuters

Dukungan internasional dalam bentuk senjata, suplai logistik, dan pelatihan akan memperkuat perlawanan terhadap kekuatan lawan.

Austin juga mengungkapkan AS akan memberikan bantuan kepada Ukraina. AS juga telah membuat insiatif untuk menyediakan bantuan untuk Taiwan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More