Lewat Video, CIA Desak Warga Rusia Mata-matai Negaranya

Selasa, 16 Mei 2023 - 23:49 WIB
Lewat video yang disebarkan melalui aplikasi perpesanan Telegram, CIA desak warga Rusia untuk memata-matai negaranya. Foto/Ilustrasi/Sindonews
WASHINGTON - Badan intelijen Amerika Serikat (AS), CIA , merilis video di aplikasi Telegram yang menargetkan warga Rusia yang tidak senang dengan kebijakan Presiden Vladimir Putin. Mereka mendesak warga sipil Rusia untuk memberikan informasi intelijen tentang negara mereka pada awal pekan ini.

Video singkat dari badan intelijen AS itu menampilkan seorang pejabat Rusia dan istrinya di rumah mereka dengan seorang anak, yang tampaknya mengalami kehidupan yang sulit.

Ini menunjukkan warga biasa Rusia dapat melakukan sesuatu untuk membuat segalanya lebih baik dengan memberikan informasi intelijen kepada CIA - sambil tetap bersikap patriotik.



"CIA ingin mengetahui kebenaran tentang Rusia, dan kami sedang mencari orang-orang yang dapat dipercaya yang dapat memberi tahu kami kebenaran itu," kata agensi tersebut dalam video tersebut.

"Informasi Anda mungkin lebih berharga daripada yang Anda tahu," sambung pesan itu.



"Hubungi kami," desak CIA. "Mungkin orang-orang di sekitar Anda tidak menginginkan kebenaran. Kami menginginkannya," demikian pesan CIA seperti dikutip dari Euronews, Selasa (16/5/2023).

Seorang pejabat CIA mengatakan pada AFP bahwa di masa lalu warga biasa Rusia menggunakan jejaring sosial untuk memberikan informasi intelijen. Namun sekarang terfokus pada jaringan terenkripsi Telegram karena itu adalah cara populer bagi warga Rusia untuk mengetahui tentang politik dan perang di Ukraina.

Banyak pejabat senior Rusia - dan Ukraina - memiliki akun Telegram, yang memiliki jutaan pelanggan.

Video tersebut juga merinci bagaimana informasi dapat dikirim menggunakan browser Tor untuk mengakses dark web dan alat untuk mengenkripsi komunikasi.

"Tujuan kami adalah memberi mereka cara seaman mungkin untuk menghubungi kami," kata pejabat itu tanpa menyebut nama.



Badan spionase tersebut berharap dengan menunjukkan cara-cara sederhana untuk membocorkan informasi di "dark web", CIA akan meyakinkan mereka yang ragu-ragu untuk mengambil risiko.

CIA mengatakan tertarik pada semua jenis informasi, termasuk politik dan ekonomi serta berharap untuk melakukan kontak dengan orang-orang yang bekerja di bidang intelijen, diplomasi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang lainnya.

"AS tidak berusaha memprovokasi pemberontakan atau perubahan rezim di Moskow, tetapi berharap bahwa beberapa warga Rusia akan melihat cara untuk membantu negara mereka bergerak maju dengan memberi tahu CIA," kata sumber itu.

Intelijen AS telah mengincar puluhan warga Rusia karena diduga terlibat dalam berbagai kejahatan dan informasi intelijen yang bersumber dari warga sipil dapat menjadi sangat penting untuk menangkap mereka.

Sumber itu mengatakan kampanye serupa di jejaring sosial lain, yang sebagian besar sekarang diblokir di Rusia, berhasil.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More