Suhu di Singapura Melonjak Hingga 37 Derajat, Samai Rekor Sepanjang Masa
Minggu, 14 Mei 2023 - 11:00 WIB
SINGAPURA - Singapura mencatat suhu mencapai 37 derajat Celcius pada Sabtu kemarin. Suhu ini juga merupakan suhu tertinggi yang tercatat di bulan Mei dan hari terpanas di tahun 2023.
Suhu yang tercatat di wilayah Ang Mo Kio itu menyamai catatan rekor suhu panas tertinggi sepanjang masa negara itu yang tercatat pada 17 April 1983.
Dalam postingan di Facebook pada hari Sabtu, Badan Lingkungan Nasional (NEA) mengatakan suhu tertinggi sebelumnya untuk bulan Mei adalah 36,7 derajat Celcius, tercatat pada tahun 2022.
Badan cuaca itu menambahkan bahwa suhu menembus angka 36 derajat Celcius di beberapa bagian pulau itu pada Sabtu kemarin seperti dikutip dari Straits Times, Minggu (14/5/2023).
NEA mengatakan kondisi hangat dan kering diperkirakan akan berlanjut pada Minggu, tetapi hujan singkat diperkirakan terjadi pada minggu depan, yang dapat membantu meredakan panas dan kelembapan.
Sabtu adalah hari kedua berturut-turut suhu panas yang mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023. Pada hari Jumat, Singapura mencatat rekor tertinggi 36,2 derajat Celcius di Choa Chu Kang. Suhu tertinggi tahun sebelumnya tercatat pada 14 April, ketika suhu mencapai 36,1 derajat Celcius di Woodlands.
Catatan suhu Singapura dimulai pada tahun 1929.
Badan Meteorologi Singapura sebelumnya memperkirakan bahwa cuaca hangat dan lembab yang dialami pada bulan April diperkirakan akan berlanjut hingga paruh pertama bulan Mei.
Dalam sebuah pernyataan pada 2 Mei, dikatakan: “Mei biasanya adalah salah satu bulan terhangat dalam setahun. Paruh pertama bulan Mei diperkirakan akan hangat dan lembap, dengan suhu maksimum harian mencapai 34 derajat C di sebagian besar sore hari."
“Pada beberapa hari ketika tutupan awan berkurang, suhu maksimum harian bisa mencapai sekitar 35 derajat Celcius,” sambung pernyataan itu.
NEA pada bulan April membantah klaim yang beredar melalui pesan teks bahwa Singapura akan menghadapi gelombang panas yang parah dengan suhu naik antara 40 derajat Celcius dan 50 derajat Celcius.
"Suhu di Singapura tidak mungkin mencapai 40 derajat Celcius dalam beberapa minggu mendatang," katanya.
Suhu yang tercatat di wilayah Ang Mo Kio itu menyamai catatan rekor suhu panas tertinggi sepanjang masa negara itu yang tercatat pada 17 April 1983.
Dalam postingan di Facebook pada hari Sabtu, Badan Lingkungan Nasional (NEA) mengatakan suhu tertinggi sebelumnya untuk bulan Mei adalah 36,7 derajat Celcius, tercatat pada tahun 2022.
Badan cuaca itu menambahkan bahwa suhu menembus angka 36 derajat Celcius di beberapa bagian pulau itu pada Sabtu kemarin seperti dikutip dari Straits Times, Minggu (14/5/2023).
Baca Juga
NEA mengatakan kondisi hangat dan kering diperkirakan akan berlanjut pada Minggu, tetapi hujan singkat diperkirakan terjadi pada minggu depan, yang dapat membantu meredakan panas dan kelembapan.
Sabtu adalah hari kedua berturut-turut suhu panas yang mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023. Pada hari Jumat, Singapura mencatat rekor tertinggi 36,2 derajat Celcius di Choa Chu Kang. Suhu tertinggi tahun sebelumnya tercatat pada 14 April, ketika suhu mencapai 36,1 derajat Celcius di Woodlands.
Catatan suhu Singapura dimulai pada tahun 1929.
Badan Meteorologi Singapura sebelumnya memperkirakan bahwa cuaca hangat dan lembab yang dialami pada bulan April diperkirakan akan berlanjut hingga paruh pertama bulan Mei.
Dalam sebuah pernyataan pada 2 Mei, dikatakan: “Mei biasanya adalah salah satu bulan terhangat dalam setahun. Paruh pertama bulan Mei diperkirakan akan hangat dan lembap, dengan suhu maksimum harian mencapai 34 derajat C di sebagian besar sore hari."
“Pada beberapa hari ketika tutupan awan berkurang, suhu maksimum harian bisa mencapai sekitar 35 derajat Celcius,” sambung pernyataan itu.
NEA pada bulan April membantah klaim yang beredar melalui pesan teks bahwa Singapura akan menghadapi gelombang panas yang parah dengan suhu naik antara 40 derajat Celcius dan 50 derajat Celcius.
"Suhu di Singapura tidak mungkin mencapai 40 derajat Celcius dalam beberapa minggu mendatang," katanya.
(ian)
tulis komentar anda