Prediksi Ngeri Singapura: Perang AS-China akan Ubah Dunia Secara Radikal

Kamis, 04 Mei 2023 - 13:03 WIB
loading...
Prediksi Ngeri Singapura:...
Menteri Pertahanan (Menhan) Singapura Ng Eng Hen. Foto/REUTERS
A A A
SINGAPURA - Menteri Pertahanan (Menhan) Singapura Ng Eng Hen mengatakan pecahnya perang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan berdampak besar bagi seluruh dunia.

Dia menambahkan semua negara harus bersatu dalam dekade berikutnya untuk mencegah ketegangan yang meningkat antara Beijing dan Washington mencapai titik kritis.

“Taruhannya tidak pernah lebih tinggi,” ujar Ng memperingatkan pada Rabu (3/5/2023) saat pembukaan pameran angkatan laut dan maritim IMDEX Asia 2023 di Singapura.

Dia mengatakan “prioritas utama untuk semua pemimpin pemerintahan” dalam sepuluh tahun ke depan harus memastikan konflik tidak pecah di Asia, yang konsekuensinya akan menjadi “bencana bagi kita semua.”

“Jika bencana itu menimpa kita, apa pun penyebab dan pembenarannya, dunia seperti yang kita tahu akan berubah secara radikal dan benar-benar menjadi miskin,” papar Ng.



Komentar menteri pertahanan Singapura datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington atas berbagai masalah termasuk sikap China terhadap Taiwan, serta pengaruh AS di Laut China Selatan.

Beijing, sementara itu, menuduh AS dan sekutunya "memulai jalur kesalahan dalam bahaya" terkait kebijakan geopolitiknya di Indo-Pasifik, khususnya keputusan pemerintahan Joe Biden untuk memasok kapal selam bertenaga nuklir ke Australia.

Ng juga mencatat masalah rantai pasokan yang muncul akibat serangan Moskow di Ukraina, dan yang menyebabkan gangguan pada berbagai komoditas seperti energi, gandum, dan biji-bijian.

Namun dia mengatakan setiap potensi konflik yang melibatkan AS dan China yang menyumbang lebih dari seperempat perdagangan global, akan menciptakan situasi yang jauh melampaui masalah pasokan saat ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1625 seconds (0.1#10.140)