3 Mantan Pemimpin Pernah Hidup di Pengasingan, Tetap Kendalikan Politik dan Bebas dari Kasus Hukum
Selasa, 09 Mei 2023 - 15:37 WIB
Tak semua pemimpin memiliki jalan mulus setelah tidak berkuasa. Banyak di antaranya harus mengasingkan diri ke luar negeri.
Umumnya, mereka yang melarikan diri ke luar negeri adalah pemimpin yang memiliki masalah di dalam negerinya. Bisa jadi, mereka menghadapi kasus hukum atau pun berkonflik dengan kelompok berkuasa.
Tak sedikit mantan pemimpin tersebut memilih kembali ke negaranya ketika kondisi sudah dinyatakan memenuhi syarat untuk menjaga kepentingan dirinya dan keluarganya. Namun demikian, mantan pemimpin yang memilih tetap berada di luar negeri hingga situasi kondusif.
Berikut adalah tiga pemimpin pemerintahan atau negara yang pernah mengasingkan diri ke luar negeri karena menghadapi skandal hukum.
1.Thaksin Shinawatra
Foto/Reuters
Mantan perdana menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra mengungkapkan dirinya ingin kembali kembali dari pengasingan sebelum ulang tahunnya yang jatuh pada 26 Juli. Pria 73 tahun yang awalnya polisi berubah menjadi taipan telekomunikasi pernah menjadi dua kali PM, tetapi digulingkan pada kudeta militer 2006.Dia melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari dakwaan korupsi.
Umumnya, mereka yang melarikan diri ke luar negeri adalah pemimpin yang memiliki masalah di dalam negerinya. Bisa jadi, mereka menghadapi kasus hukum atau pun berkonflik dengan kelompok berkuasa.
Tak sedikit mantan pemimpin tersebut memilih kembali ke negaranya ketika kondisi sudah dinyatakan memenuhi syarat untuk menjaga kepentingan dirinya dan keluarganya. Namun demikian, mantan pemimpin yang memilih tetap berada di luar negeri hingga situasi kondusif.
Berikut adalah tiga pemimpin pemerintahan atau negara yang pernah mengasingkan diri ke luar negeri karena menghadapi skandal hukum.
1.Thaksin Shinawatra
Foto/Reuters
Mantan perdana menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra mengungkapkan dirinya ingin kembali kembali dari pengasingan sebelum ulang tahunnya yang jatuh pada 26 Juli. Pria 73 tahun yang awalnya polisi berubah menjadi taipan telekomunikasi pernah menjadi dua kali PM, tetapi digulingkan pada kudeta militer 2006.Dia melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari dakwaan korupsi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda