Brasil dan Venezuela Kutuk Serangan Darat Israel di Kota Rafah

Selasa, 07 Mei 2024 - 20:01 WIB
loading...
Brasil dan Venezuela...
Tank-tank Israel diparkir di dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel pada 2 Mei 2024. Foto/REUTERS
A A A
CARACAS - Pemerintah Brazil dan Venezuela mengutuk dimulainya operasi militer Israel di Rafah timur, Jalur Gaza.Kedua negara menyerukan komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB mengatasi ketidakpedulian terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan hukum kemanusiaan.

Pada Senin (6/5/2024), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memulai operasi militer di bagian timur Rafah, setelah mendesak warga untuk mengungsi.

Gerakan Palestina Hamas mengatakan mereka telah menyetujui ketentuan perjanjian gencatan senjata Gaza yang diusulkan Mesir dan Qatar, namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut perjanjian gencatan senjata tersebut tidak dapat diterima.

Lebih dari satu juta orang diyakini berlindung di kota tersebut saat Israel menyerbu Rafah.

“Pemerintah Brasil mengecam keras dilancarkannya operasi angkatan bersenjata Israel di kota Rafah Jalur Gaza,” ungkap Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Brasil.

Kemlu Brasil menjelaskan, “Dengan adanya aksi militer tersebut, dengan sengaja memperparah konflik di wilayah Gaza yang kini diketahui memiliki konsentrasi warga sipil yang tinggi, pemerintah Israel sekali lagi menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia dan hukum kemanusiaan, meskipun ada seruan dari komunitas internasional, termasuk sekutu terdekatnya.”

Brasil meminta organisasi internasional dan Dewan Keamanan PBB “mengatasi ketidakpedulian dan sikap pasif yang menyebabkan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza semakin buruk.”



Negara Amerika Latin lainnya, Venezuela, juga meminta komunitas internasional menegakkan kembali “legalitas dan keadilan internasional di wilayah tersebut.”

“Venezuela dengan tegas mengutuk pemboman kota Rafah, selatan Jalur Gaza, oleh Negara Zionis Israel, yang melanjutkan kebijakan kriminal sistematis dan ekspansionis di wilayah tersebut, di mana lebih dari 1,4 juta warga Palestina yang terpaksa mengungsi tinggal,” tegas Kemlu Venezuela.

Pada 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer. Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.

Israel telah membunuh lebih dari 34.700 orang di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat. Lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan Hamas di Gaza.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Luna Maya & Maxime Bouttier...
Luna Maya & Maxime Bouttier Resmi Ajukan Surat Nikah, Kapan Hari Bahagia Mereka?
GAC Aion Luncurkan DiDi,...
GAC Aion Luncurkan DiDi, Speknya Bikin Geleng-geleng Kepala
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
2 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
4 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
5 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
5 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
6 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
7 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved