Sejarah April Mop Bertepatan dengan Pembantaian Umat Islam Spanyol?

Sabtu, 01 April 2023 - 14:05 WIB
Kala itu, umat muslim di Spanyol jumlahnya mulai menipis. Itu karena mayoritas muslim telah pindah ke wilayah Afrika Utara.

Kondisi tersebut, lanjut laporan The Business Standard, dimanfaatkan tentara Kristen yang mengabarkan bahwa kaum muslim dapat pergi dari Spanyol yang mulai dikuasai umat Kristiani ke wilayah mayoritas muslim dengan aman dan bahkan telah disediakan perahu untuk berlayar.

Mendengar kabar itu, orang-orang Islam awalnya tidak percaya dan ingin mengecek kondisi kapal yang disiapkan untuk memastikan semuanya baik baik saja.

Ketika telah puas, umat muslim membuat persiapan untuk pergi. Namun pada tanggal 1 April, tentara Kristen menembaki rumah dan kapal mereka.

Tak hanya membuat seluruh umat muslim di Spanyol terbantai sekaligus menghapuskan Islam di Spanyol, para tentara tersebut juga menjarah seluruh rumah umat muslim dan membakarnya.

Meski begitu, teori April Mop yang berkaitan dengan pembantaian umat muslim ini tidaklah memiliki bukti kuat. Terdapat pula teori lain yang mengatakan bahwa negara kecil muslim Granada terakhir di Spanyol hilang bukan pada 1 April, tetapi pada 2 Januari 1492, seperti dilansir situs informasi sejarah Spanish Fiestas.

Pada hari itu, pemimpin muslim terakhir Muhammad XII, yang dikenal sebagai Boabdil, atau Abu Abdullah dalam bahasa Arab, menyerahkan kekuasaan untuk memerintah Granada kepada raja Katolik Ferdinand dan Isabella setelah kota itu menderita kelaparan yang merenggut nyawa ribuan orang.

Sampai saat ini masih belum bisa dipastikan kisah mana yang sebenarnya terjadi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More