Rusia Kecam Aksi Protes di Georgia, Samakan dengan Upaya Kudeta
Sabtu, 11 Maret 2023 - 08:00 WIB
Kremlin mengkritik pernyataan presiden Georgia, yang disampaikan dari Amerika Serikat, dan menuduh Washington mengobarkan sentimen "anti-Rusia" di negara Laut Hitam itu.
"Kami melihat dari mana presiden Georgia berbicara kepada rakyatnya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Minggu ini Presiden Salome Zurabishvili mengirim pesan dukungan kepada para pengunjuk rasa dari New York, tempat dia melakukan kunjungan resmi.
Anggota parlemen Georgia telah menolak RUU tersebut dalam pembacaan kedua setelah hanya satu anggota parlemen dari 36 yang mendukung RUU yang disamakan oleh para kritikus dengan undang-undang Rusia yang digunakan untuk menekan masyarakat sipil.
Mantan pemimpin Georgia yang dipenjara, Mikheil Saakashvili memuji peran yang dimainkan pengunjuk rasa dalam memaksa pemerintah untuk membatalkan RUU tersebut.
"Mereka dengan cemerlang melawan kekuatan brutal yang digunakan untuk melawan mereka," kata Saakashvili dalam sebuah posting Facebook.
"Kami melihat dari mana presiden Georgia berbicara kepada rakyatnya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Minggu ini Presiden Salome Zurabishvili mengirim pesan dukungan kepada para pengunjuk rasa dari New York, tempat dia melakukan kunjungan resmi.
Anggota parlemen Georgia telah menolak RUU tersebut dalam pembacaan kedua setelah hanya satu anggota parlemen dari 36 yang mendukung RUU yang disamakan oleh para kritikus dengan undang-undang Rusia yang digunakan untuk menekan masyarakat sipil.
Mantan pemimpin Georgia yang dipenjara, Mikheil Saakashvili memuji peran yang dimainkan pengunjuk rasa dalam memaksa pemerintah untuk membatalkan RUU tersebut.
"Mereka dengan cemerlang melawan kekuatan brutal yang digunakan untuk melawan mereka," kata Saakashvili dalam sebuah posting Facebook.
(esn)
tulis komentar anda