Tabrakan Kereta Api Tewaskan 43 Orang, Protes Meletus di Yunani

Kamis, 02 Maret 2023 - 17:47 WIB
Anggota serikat pekerja percaya sistem keselamatan tidak berfungsi dengan baik, dengan peringatan berulang tentang hal ini selama bertahun-tahun.

Sebagai protes dan berkabung, pekerja kereta api berencana melakukan pemogokan pada hari Kamis (2/3/2023) ini atas apa yang mereka katakan sebagai pengabaian resmi perkeretaapian.

"Rasa sakit telah berubah menjadi kemarahan bagi puluhan rekan kerja dan sesama warga yang tewas dan terluka," kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan pemogokan tersebut.

"Penghormatan yang ditunjukkan selama bertahun-tahun oleh pemerintah kepada perkeretaapian Yunani menyebabkan hasil yang tragis," sambung pernyataan itu dalam komentar yang dikutip oleh kantor berita Reuters yang disitir BBC.

Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis mengundurkan diri karena peristiwa tersebut. Ia mengatakan akan bertanggung jawab atas "kegagalan lama" pihak berwenang untuk memperbaiki sistem kereta api yang menurutnya tidak cocok untuk abad ke-21.

Tetapi di luar rumah sakit tempat jenazah korban kecelakaan kereta api dibawa, sebuah spanduk digantung yang mengklaim bahwa setiap kegagalan sistemik akan ditutup-tutupi dalam penyelidikan resmi yang sedang berlangsung.

Pada acara hening cipta untuk mengenang para korban insiden tersebut di Larissa pada hari Rabu, seorang demonstran mengatakan dia merasa bencana itu hanya masalah waktu.



"Jaringan kereta api tampak bermasalah, dengan staf yang lelah dan dibayar rendah," kata Nikos Savva, seorang mahasiswa kedokteran dari Siprus, kepada kantor berita AFP.

Ia menambahkan kepala stasiun yang ditangkap seharusnya tidak membayar harga untuk seluruh sistem yang sakit.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More