Jumlah Korban Tewas Tabrakan Kereta di Yunani Meningkat Jadi 36 Jiwa

Rabu, 01 Maret 2023 - 21:30 WIB
loading...
Jumlah Korban Tewas Tabrakan Kereta di Yunani Meningkat Jadi 36 Jiwa
Jumlah Korban Tewas Tabrakan Kereta di Yunani Meningkat Jadi 36 Jiwa. FOTO/Reuters
A A A
ATHENA - Jumlah korban tewas tabrakan kereta penumpang dan kereta kargo di Yunani meningkat. Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (1/3/2023), kecelakaan itu menelan korban jiwa 36 orang tewas.

Tabrakan itu melemparkan seluruh gerbong keluar jalur. Ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu. Selain korban tewas, puluhan lainnya dilaporkan terluka.



Para pejabat mengatakan, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat lebih lanjut. Seorang kepala stasiun ditangkap saat penyelidik mencoba memahami mengapa kedua kereta itu berada di jalur yang sama.

"Terjadi kepanikan. Api langsung muncul, saat kami berbalik kami dibakar, api ada di kanan dan kiri," kata Stergios Minenis, seorang penumpang berusia 28 tahun yang melompat ke tempat aman dari reruntuhan.

Seorang penumpang yang melarikan diri dari gerbong kelima mengatakan kepada Skai TV, jendela pecah dan orang-orang berteriak. Salah satu jendela ambruk karena benturan besi dari kereta lain.

Tim penyelamat terus menjelajahi bongkahan baja yang membara di pagi hari, dan derek mengangkat gerbong penumpang yang tergelincir, jendelanya pecah. Satu gerbong berdiri miring hampir 90 derajat dari sisa gerbong yang rusak, sementara yang lain miring dengan berbahaya.



Bendera dikibarkan setengah tiang di Athena sebagai penghormatan kepada para korban kecelakaan itu, saat pemerintah mengumumkan tiga hari berkabung nasional. Banyak dari korban dianggap mahasiswa dalam perjalanan kembali dari liburan panjang akhir pekan.

"Ini adalah tragedi yang tak terpikirkan. Duka kami hari ini bersama keluarga para korban," kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di lokasi kecelakaan.

Dilaporkan pula, Kepala stasiun setempat, yang bertanggung jawab memberi sinyal, telah ditangkap dan didakwa menyebabkan kematian massal karena kelalaian dan menyebabkan luka parah karena kelalaian, kata seorang pejabat polisi.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1432 seconds (0.1#10.140)