Gara-gara Tes DNA Ibunya Dibagikan Online, Pria Ini Kaget Miliki 1.000 Kerabat Tiri

Rabu, 01 Maret 2023 - 04:40 WIB
Dia pindah ke Australia pada tahun 2014, dan menjadi peneliti kesehatan masyarakat di Universitas La Trobe. Dia bilang dirinya "langsung" tahu bahwa dia ingin mempelajari penelitian genomik berkat pengalaman pribadi yang formatif dengan pacarnya. Ketika dia memulai riset untuk gelar PhD-nya, dia memutuskan bahwa diperlukan lebih banyak pengalaman pribadi.

"Saya pikir, mari kita tes DNA ibu saya," katanya.

“Kemudian saya mendorongnya untuk membagikan DNA-nya di situs web. Dan melalui itu, seseorang menghubungi ibu saya dan berkata: 'Saya pikir Anda mungkin bibi tiri saya'... menjadi jelas bahwa, sebenarnya yang paling mungkin, ibu saya dikandung oleh (perempuan penerima) donor sperma," paparnya.

"Ini terjadi pada tahun 1949, di London," ujarnya.

Baca juga: Dijuluki Sperminator, Donor Sperma Yahudi Ini Hasilkan Hampir 100 Anak



Kakek sosial Jack Nunn, seorang veteran Perang Dunia II, memiliki kondisi yang berarti dia harus melakukan banyak sinar-X, kemungkinan sumber ketidaksuburan. Jadi kakek-neneknya mengunjungi klinik—pada saat masalah kesuburan pria baru mulai dipahami.

Klinik itu milik seorang dokter kandungan, Dr Mary Barton. Suaminya, ahli biologi Bertold Wiesner, akhirnya terungkap sebagai donor sperma "anonim" yang dia gunakan dalam prosedur yang menghasilkan hingga 600 inseminasi. Wiesner inilah yang kemudian diketahui yang "menghamili" nenek Jack Nunn.

Itu jauh sebelum peraturan mulai mengejar sumbangan sperma. Tetapi pencocokan DNA melalui situs web leluhur berarti lebih banyak orang yang mengetahui tidak hanya bahwa orang tua sosial atau kakek-nenek mereka bukan kerabat biologis mereka, tetapi mereka memiliki kerabat genetik yang jauh lebih banyak daripada yang pernah mereka bayangkan.

“Saya tiba-tiba menemukan bahwa saya adalah bagian dari salah satu kelompok leluhur tunggal terbesar yang diketahui di planet Bumi, yang cukup mengejutkan,” kata Jack Nunn.

“Jadi, berpotensi, saya punya 1.000 bibi dan paman tiri di luar sana, dan banyak sepupu tiri. Ini mengasyikkan, ini menarik," paparnya. “Dan banyak juga calon donor organ.”

Wikipedia, katanya, mencantumkan Genghis Khan sebagai pria yang memiliki anak terbanyak dalam sejarah dunia. Datang di urutan kedua adalah Wiesner.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More