Sungguh Memalukan! 50.000 Tentara Israel Tak Mampu Merebut Satu Desa Pun di Lebanon

Sabtu, 02 November 2024 - 22:15 WIB
loading...
Sungguh Memalukan! 50.000...
Ribuan tentara Israel tak mampu merebut satu desa pun di Lebanon. Foto/IDF
A A A
GAZA - Militer Israel sejauh ini gagal "merebut satu desa pun" di Lebanon selatan meskipun telah mengerahkan lebih dari 50.000 tentara untuk invasi darat ke Lebanon.

"Setelah sebulan operasi darat yang melibatkan lima divisi dan brigade cadangan—melebihi 50.000 tentara, tiga kali lipat kekuatan yang digunakan dalam perang Juli 2006—Israel tidak dapat membangun kehadiran di Lebanon selatan," demikian laporan harian berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth.

“Meskipun mendapat dukungan dari kekuatan senjata dan udara, militer Israel masih belum berhasil merebut satu desa pun di Lebanon selatan.”

Laporan tersebut mengaitkan kegagalan pasukan Israel dengan “strategi taktis efektif” Hizbullah, yang mencakup beberapa garis pertahanan yang dilengkapi dengan amunisi yang mampu secara akurat menargetkan kendaraan lapis baja, tank, dan tentara Israel.



Selain itu, laporan tersebut mencatat kesulitan tentara Israel dalam memetakan posisi Hizbullah dan melawan ancaman yang ditimbulkan oleh pesawat tanpa awak kecil yang sulit dideteksi.

Hizbullah mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat, yang mengatakan bahwa dalam 45 hari terakhir, mereka telah menghancurkan sejumlah besar kendaraan militer Israel, termasuk 42 tank Merkava, 4 buldoser militer, 2 kendaraan Hummer, 1 kendaraan lapis baja, dan 1 pengangkut pasukan.

Lebih dari 95 perwira dan tentara Israel telah tewas dan 900 lainnya terluka sejak rezim tersebut memulai invasi daratnya terhadap Lebanon, pernyataan tersebut menambahkan.

Pejuang perlawanan juga menjatuhkan tiga pesawat nirawak Hermes-450 dan dua pesawat nirawak Hermes-900.

Dalam sebuah wawancara, Kolonel Jack Neriya, mantan penasihat perdana menteri Israel Yitzhak Rabin, menjelaskan bahwa pejuang Hizbullah sengaja membiarkan pasukan Israel maju, hanya untuk menjebak mereka dalam penyergapan. Taktik ini telah menciptakan situasi yang mengerikan bagi pasukan Israel, termasuk unit elit seperti Golani dan pasukan komando lainnya, katanya.

Neriya juga memperingatkan bahwa korban manusia dari setiap kemajuan bagi pasukan Israel bisa sangat parah, berpotensi melampaui total korban "Israel" sejak akhir 1940-an.

Sejak Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 2.700 orang di Lebanon. Sebagian besar dari mereka telah kehilangan nyawa dalam sebulan terakhir di tengah meningkatnya serangan udara dan serangan darat.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Ruben Onsu Tegaskan...
Ruben Onsu Tegaskan Masuk Islam Bukan karena Cerai dengan Sarwendah
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
Berita Terkini
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
13 menit yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
1 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
2 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
6 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
10 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
12 jam yang lalu
Infografis
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved