Zelensky Peringatkan 100.000 Tentara Korea Utara Dapat Perangi Ukraina

Sabtu, 02 November 2024 - 08:30 WIB
loading...
Zelensky Peringatkan...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/ifpnews
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim barat menunjukkan reaksi "nol" terhadap dugaan pergerakan pasukan Korea Utara (Korut) ke Rusia, yang berarti Pyongyang dapat mengirim sebanyak 100.000 tentara untuk melawan Kiev.

Rusia tidak mengonfirmasi atau membantah keberadaan pasukan Korea Utara di wilayahnya, hanya mengatakan kerja samanya dengan Pyongyang berjalan sesuai dengan perjanjian kemitraan pertahanan.

“Presiden Rusia Vladimir Putin menguji reaksi negara-negara NATO dan Korea Selatan,” ungkap Zelensky dalam wawancara dengan penyiar nasional Korea Selatan KBS, yang dirilis pada hari Kamis.

"Saya yakin bahwa reaksi sejauh ini tidak ada apa-apanya, nol," papar dia.

Pentagon menilai pekan ini bahwa Korea Utara telah mengirim 10.000 tentara ke Rusia, beberapa di antaranya menuju Wilayah Kursk, tempat Kiev melancarkan serangan pada bulan Agustus.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengatakan Kiev harus menyerang pasukan Korea Utara jika mereka "menyeberang ke Ukraina."

“Militer Ukraina melaporkan 3.000 tentara Korea Utara berada di Kursk,” papar Zelensky, mendesak tanggapan yang lebih kuat dari para pendukung asing.

Dia mengklaim pasukannya bisa menghadapi lawan yang jauh lebih kuat.

"Apakah jumlahnya 3.000, 10.000 atau 100.000 tergantung langsung pada reaksinya. Jika reaksinya lemah, akan ada lebih banyak dari mereka," ujar dia.

“Korea Selatan harus khawatir tentang pengalaman dalam peperangan modern yang akan diperoleh pasukan Korea Utara dalam pertempuran melawan Ukraina,” ungkap Zelensky memperingatkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
China Mengutuk Tarif...
China Mengutuk Tarif Baru Trump 54%, Sebut Bentuk Intimidasi Ekonomi
Anggota DPRD Perindo...
Anggota DPRD Perindo Hapus Air Mata 2 Balita Telantar di Manggarai Timur
Jejak Para Kapolda yang...
Jejak Para Kapolda yang Sudah Menjabat Lebih dari Setahun, Ada Eks Karo Umum Setmilpres
Berita Terkini
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
4 jam yang lalu
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
7 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
8 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
9 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
10 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
12 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved