Profil Ryan Girdusky, Panelis Konservatif Amerika yang Rasis ke Jurnalis Muslim soal Pager Lebanon

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:30 WIB
loading...
Profil Ryan Girdusky,...
Ryan Girdusky dikeluarkan dari acara live karena melontarkan pernyataan rasis pada jurnalis muslim. Foto/cnn
A A A
BEIRUT - Mendengar nama Ryan Girdusky, sebagian orang tentu masih merasa asing. Belakangan, namanya disorot usai tampil di acara televisi internasional dan membuat pernyataan rasis terhadap seorang jurnalis Muslim.

Sebelumnya, Girdusky didatangkan sebagai tamu untuk acara berita di stasiun televisi internasional. Namun, saat sesi diskusi berlangsung, ia kedapatan membuat pernyataan kontroversial yang digambarkan sebagai bentuk rasis.

Pada salah satu momen, para panelis yang hadir membahas orang-orang dengan kecenderungan politik berbeda yang dicap sebagai "Nazi" dan "anti-Semit.

Nah, di situ hadir juga seorang jurnalis Muslim bernama Mehdi Hasan yang mengatakan ia sudah terbiasa dengan label tersebut karena dukungannya terhadap Palestina.

Girdusky tiba-tiba menanggapi pernyataan Hasan dengan kalimat yang dirasa rasis.

"Baiklah, saya harap pager Anda tidak berbunyi," ucap Girdusky.

Sontak, Hasan dan panelis lain tampak terkejut. Hasan kemudian menjawabnya, "Apakah Anda baru saja mengatakan saya harus mati?"

Profil Ryan Girdusky


Ryan Girdusky merupakan seorang komentator politik konservatif asal Amerika Serikat. Ia disebutkan berasal dari New York.

Mengutip NewsWeek, Girdusky juga dikenali sebagai penulis buku ‘They're Not Listening: How the Elites Created the National Populist Revolution’ pada tahun 2020.

Buku itu berkisah tentang cara elit kosmopolitan di seluruh dunia mengabaikan keinginan rakyat dan mendorong para pemilih yang tidak puas ke tangan partai dan politisi populis nasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
Hamas: Sandera Akan...
Hamas: Sandera Akan Pulang dalam Peti Mati Jika Israel Coba Membebaskan dengan Paksa
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur Unjuk Kekuatan di Dekat Sekutu Rusia
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
Rusia Segera Mulai Bangun...
Rusia Segera Mulai Bangun Jembatan Menuju Korea Utara
Kim Jong Un Pamer Drone...
Kim Jong Un Pamer Drone Canggih Korut, Pengintai dan Kamikaze
Rekomendasi
192.926 Kendaraan Telah...
192.926 Kendaraan Telah Tinggalkan Jakarta pada H-5 Lebaran
Kumpulan 65 Ucapan Minal...
Kumpulan 65 Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir Batin, Cocok untuk Caption dan Pesan Lebaran
Dari Bek Kanan Jadi...
Dari Bek Kanan Jadi Jantung Permainan, Transformasi Joey Pelupessy di Tangan Patrick Kluivert!
Berita Terkini
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
33 menit yang lalu
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
1 jam yang lalu
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
2 jam yang lalu
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
2 jam yang lalu
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
3 jam yang lalu
Hilal Mustahil Terlihat...
Hilal Mustahil Terlihat pada Sabtu, Arab Saudi Masih Tetapkan Idul Fitri Hari Minggu?
3 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved