AS Desak Lebanon Umumkan Gencatan Senjata Sepihak

Jum'at, 01 November 2024 - 18:25 WIB
loading...
AS Desak Lebanon Umumkan...
Israel meningkatkan serangan brutal ke Lebanon. Foto/anadolu
A A A
BEIRUT - Siaran pers Lebanon Al-Jadeed melaporkan utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Amos Hochstein, "meminta Lebanon mengumumkan gencatan senjata sepihak sebelum keberangkatannya ke Tel Aviv, yang bertujuan memberikan tekanan kepada Israel agar membalas."

Menurut laporan tersebut, "Lebanon menegakkan posisinya, bersikeras kedua belah pihak harus menyetujui gencatan senjata untuk memulai negosiasi penerapan Resolusi 1701. Hingga saat ini, belum ada komunikasi dari atau dengan Hochstein."

Siaran pers publik Israel Kan melaporkan selama pertemuan dengan Hochstein, Israel akan bersikeras atas haknya untuk menargetkan Hizbullah "dalam rangka membela diri terhadap ancaman yang akan segera terjadi terhadap Israel" dan mengizinkan pesawat tempurnya untuk terus terbang di atas Lebanon untuk "intelijen, pengawasan, dan pengintaian".

Dengan demikian, memungkinkan negara kolonial Israel tersebut untuk melanggar kedaulatan Lebanon sesuka hati, suatu tindakan yang jelas akan ditolak Beirut.

Resolusi PBB 1701, yang mengakhiri perang Israel tahun 2006 di Lebanon, menyerukan agar Lebanon selatan bebas dari pasukan atau senjata apa pun selain milik negara Lebanon.

Sementara itu, Kantor Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati pada hari Jumat (1/11/2024) membantah laporan Reuters yang mengatakan AS telah meminta Lebanon mengumumkan gencatan senjata sepihak.

Laporan Reuters itu muncul setelah dua sumber mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa seorang utusan AS telah mengajukan permintaan untuk menyuntikkan momentum ke dalam pembicaraan yang macet mengenai kesepakatan untuk mengakhiri permusuhan antara Hizbullah dan Israel.

Dalam pernyataan kepada Reuters, kantor Mikati mengatakan sikap pemerintah jelas dalam mengupayakan gencatan senjata dari kedua belah pihak dan penerapan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang mengakhiri putaran terakhir konflik antara kedua musuh bebuyutan tersebut pada tahun 2006.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved