Korban Tewas Gempa Turki-Suriah 3.609 Orang, Korban Selamat Kedinginan
Selasa, 07 Februari 2023 - 07:31 WIB
Menurut AFAD, gempa kedua merobohkan lebih banyak bangunan dan, seperti yang pertama, terasa di seluruh wilayah, membahayakan penyelamat yang berjuang untuk menarik korban dari puing-puing.
Selain Kahramanmaras, provinsi tenggara Gaziantep, Diyarbakir, Elazig, Malatya, Adıyaman, Kilis, Hatay, Osmaniye, dan Bingol juga dilanda gempa.
Pejabat AFAD Orhan Tatar mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Senin malam, lebih dari 5.500 bangunan runtuh. Lebih dari 6.400 orang diselamatkan dari bangunan yang runtuh di tenggara Turki.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan wilayah itu merasakan setidaknya 145 gempa susulan, menambahkan tiga gempa lebih kuat dari magnitudo 6,0.
Ahmed al-Khatib, produser Al Jazeera di Gaziantep Turki, mengatakan orang-orang yang selamat dari bencana tidak tahu harus ke mana.
“Anda melihat ratusan dan ribuan mobil keluar masuk jalanan. Orang tidak merasa aman bahkan di dalam masjid atau gedung pemerintah dan mereka lebih suka berdiri di luar. Dan sekarang di bawah nol derajat [Celsius], terlalu dingin. Ketika saya berbicara dengan Anda, saya gemetar,” katanya.
Di sisi Suriah, daerah yang dilanda perang saudara terbagi antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan kantong terakhir yang dikuasai oposisi negara itu, yang dikelilingi oleh pasukan pemerintah yang didukung Rusia.
Turki, sementara itu, adalah rumah bagi jutaan pengungsi Suriah akibat perang saudara.
Hampir 1.300 orang tewas di Suriah, menurut angka dari pemerintah Damaskus dan White Helmets, petugas penyelamat yang berlokasi di wilayah barat laut yang dikendalikan oleh pasukan oposisi.
Selain Kahramanmaras, provinsi tenggara Gaziantep, Diyarbakir, Elazig, Malatya, Adıyaman, Kilis, Hatay, Osmaniye, dan Bingol juga dilanda gempa.
Pejabat AFAD Orhan Tatar mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Senin malam, lebih dari 5.500 bangunan runtuh. Lebih dari 6.400 orang diselamatkan dari bangunan yang runtuh di tenggara Turki.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan wilayah itu merasakan setidaknya 145 gempa susulan, menambahkan tiga gempa lebih kuat dari magnitudo 6,0.
Ahmed al-Khatib, produser Al Jazeera di Gaziantep Turki, mengatakan orang-orang yang selamat dari bencana tidak tahu harus ke mana.
“Anda melihat ratusan dan ribuan mobil keluar masuk jalanan. Orang tidak merasa aman bahkan di dalam masjid atau gedung pemerintah dan mereka lebih suka berdiri di luar. Dan sekarang di bawah nol derajat [Celsius], terlalu dingin. Ketika saya berbicara dengan Anda, saya gemetar,” katanya.
Di sisi Suriah, daerah yang dilanda perang saudara terbagi antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan kantong terakhir yang dikuasai oposisi negara itu, yang dikelilingi oleh pasukan pemerintah yang didukung Rusia.
Turki, sementara itu, adalah rumah bagi jutaan pengungsi Suriah akibat perang saudara.
Hampir 1.300 orang tewas di Suriah, menurut angka dari pemerintah Damaskus dan White Helmets, petugas penyelamat yang berlokasi di wilayah barat laut yang dikendalikan oleh pasukan oposisi.
tulis komentar anda