Korban Tewas Gempa Turki-Suriah 3.609 Orang, Korban Selamat Kedinginan

Selasa, 07 Februari 2023 - 07:31 WIB
Menurut White Helmets, ratusan keluarga masih terperangkap di reruntuhan.

El Mostafa Benlamlih, koordinator residen dan kemanusiaan PBB di Suriah, mengatakan infrastruktur rusak parah di seluruh wilayah.

“[Sumber] air telah rusak. Kami sangat mengandalkan tangki air. Banyak dari mereka yang membutuhkan perbaikan serius atau perlu diganti,” katanya kepada Al Jazeera.

Dia menambahkan bahan bakar tidak tersedia dan beberapa rumah sakit rusak. “Kami membutuhkan banyak bantuan di sini," ujarnya.

Suhu yang sangat dingin dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan tim penyelamat untuk menyelamatkan korban selamat yang terperangkap, kata Dr Steven Godby, pakar bahaya alam di Nottingham Trent University.

"Sulitnya bekerja di daerah yang dilanda perang saudara akan semakin mempersulit upaya penyelamatan," katanya.

Suhu di beberapa daerah diperkirakan turun di bawah titik beku dalam semalam, kondisi yang memburuk bagi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan atau kehilangan tempat tinggal. Hujan dan salju turun di seluruh wilayah.

Presiden Erdogan menyebut gempa kali ini sebagai bencana bersejarah dan menyatakan tujuh hari berkabung.

“Setiap orang berusaha dengan sepenuh hati meskipun musim dingin, cuaca dingin dan gempa bumi yang terjadi pada malam hari membuat segalanya menjadi lebih sulit,” katanya.

Erdogan mengatakan 45 negara, termasuk Israel, telah menawarkan untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More