Lima Minggu Berturut-turut, Warga Israel Berdemo Menentang Rencana Netanyahu

Minggu, 05 Februari 2023 - 14:34 WIB
Dania Shwartz (44) dari kota Ramat Gan, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pengunjuk rasa "merebut kembali" bendera Israel.

Dia menyatakan keprihatinan bahwa, sebagai anggota komunitas LGBTQ, pemerintahan baru ini akan mencoba mengesahkan undang-undang yang akan memengaruhi anak-anaknya.



“Misalnya partai Noam ingin mendelegitimasi keluarga seperti kami dan itu sangat menakutkan,” katanya, mengacu pada salah satu mitra koalisi Netanyahu yang terkenal dengan sikap anti-gaynya yang kejam.

Media lokal melaporkan aksi protes dilakukan di sekitar 20 kota di seluruh Israel.

Di antara kerumunan massa di Haifa adalah mantan Perdana Menteri Israel Yair Lapid, yang mengatakan dalam sebuah video yang diposting ke media sosial: "Kami akan menyelamatkan negara kami karena kami tidak mau tinggal di negara yang tidak demokratis."

Netanyahu, yang diadili karena korupsi, telah menolak aksi protes tersebut sebagai penolakan oleh lawan politiknya dari sayap kiri untuk menerima hasil pemilu November lalu, yang menghasilkan salah satu pemerintahan paling kanan dalam sejarah Israel.

Bulan lalu, dia terpaksa mencopot menteri utama, Aryeh Deri, yang memimpin partai ultra-Ortodoks Shas, karena tuduhan penggelapan pajak baru-baru ini.



Baca: Sepakat Perkuat Kesepakatan Damai, Israel-Sudan Menuju Normalisasi Hubungan
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More