Ditipu, Ratusan Gadis Muda Ini Dibawa ke Dubai Jadi Pekerja Seks
Selasa, 14 Juli 2020 - 12:08 WIB
Tetapi para ahli telah memperingatkan bahwa negara tersebut perlu meningkatkan tingkat hukuman pelaku perdagangan manusia jika ingin mengekang kejahatan tersebut. (Baca juga: TKI Bernama Sulasih Kritis di Arab Saudi, Ada Luka Setrika di Tangannya )
Lebih dari 4.000 kasus perdagangan manusia masih menunggu penyelidikan atau pun penuntutan pada akhir tahun lalu.
"Karena investigasi yang buruk dan kurangnya bukti, banyak dari mereka yang ditangkap tidak dihukum berdasarkan hukum," kata Shakirul Islam, kepala kelompok pembela hak-hak migran Ovibashi Karmi Unnayan Program.
"Perlu ada lebih banyak contoh pelaku perdagangan manusia yang dihukum."
Setidaknya enam orang Bangladesh dipenjara di Dubai tahun lalu karena memperdagangkan perempuan, termasuk anak di bawah umur.
Ahmed mengatakan sifat kejahatan lintas batas membuatnya sulit untuk dikendalikan. “Kami mendemotivasi para pedagang lokal dengan menangkap mereka. Tapi tidak banyak yang bisa kita lakukan tentang mereka yang tinggal di luar negeri," ujarnya.
Lebih dari 4.000 kasus perdagangan manusia masih menunggu penyelidikan atau pun penuntutan pada akhir tahun lalu.
"Karena investigasi yang buruk dan kurangnya bukti, banyak dari mereka yang ditangkap tidak dihukum berdasarkan hukum," kata Shakirul Islam, kepala kelompok pembela hak-hak migran Ovibashi Karmi Unnayan Program.
"Perlu ada lebih banyak contoh pelaku perdagangan manusia yang dihukum."
Setidaknya enam orang Bangladesh dipenjara di Dubai tahun lalu karena memperdagangkan perempuan, termasuk anak di bawah umur.
Ahmed mengatakan sifat kejahatan lintas batas membuatnya sulit untuk dikendalikan. “Kami mendemotivasi para pedagang lokal dengan menangkap mereka. Tapi tidak banyak yang bisa kita lakukan tentang mereka yang tinggal di luar negeri," ujarnya.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda