Mengejutkan, Lebih dari 3.000 Orang Masuk Islam di Uni Emirat Arab

DUBAI - Lebih dari 3.000 penduduk dan pengunjung telah memeluk Islam atau menjadi mualaf selama paruh pertama 2024 di Uni Emirat Arab (UEA).

Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai, yang diwakili oleh Pusat Kebudayaan Islam Mohammed Bin Rashid, mengumumkan statistik yang mengejutkan tersebut.

Angka itu mencerminkan pertumbuhan signifikan dalam minat terhadap agama Islam dan upaya yang dilakukan untuk memperkenalkan ajaran tersebut kepada orang-orang di UEA.

"Lebih dari 3.000 orang yang memeluk Islam menandakan keberhasilan upaya kami dalam menyebarkan pesan toleransi dan pengertian yang disampaikan oleh agama mulia kami," kata Dr Omar Mohammed Al Khateeb, Direktur Eksekutif Sektor Urusan Islam.



"Angka-angka ini bukan sekadar statistik; angka-angka ini menggambarkan transformasi sejati dalam kehidupan masyarakat dan keinginan mereka untuk mengadopsi nilai-nilai perdamaian dan cinta," lanjut Al Khateeb, seperti dikutip dari Gulf Today, Selasa (27/8/2024).

"Di Pusat Kebudayaan Islam Mohammed Bin Rashid, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada semua mualaf baru melalui program pendidikan komprehensif yang dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh tentang Islam," paparnya.

"Kami juga berdedikasi untuk memfasilitasi adaptasi dan integrasi mereka ke dalam masyarakat dengan menyediakan sumber daya dan bimbingan yang diperlukan."

Dia juga mencatat bahwa pusat tersebut terus melaksanakan berbagai inisiatif dan acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran beragama dan mendorong keterlibatan positif dengan masyarakat.

Selain itu, pusat tersebut memberikan dukungan dan bimbingan kepada individu yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Islam.

Pendekatan ini sejalan dengan visi Dubai untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi dan keberagaman budaya serta mencerminkan upaya berkelanjutan emirat tersebut untuk membangun komunitas yang beragam dan saling terhubung.