Diplomat Pakistan diserang di New Delhi
A
A
A
Sindonews.com – Seorang diplomat Pakistan dan sopirnya telah menjadi korban serangan oleh dua orang dalam insiden di sebuah jalan raya di Kota New Delhi, India, Senin (3/6/2013). Demikian dinyatakan oleh Kepolisian India, Selasa (4/6/2013).
Polisi mengatakan, bahwa mereka telah menangkap dua tersangka yang diduga menghajar diplomat Pakistan itu, setelah mobilnya menabrak sepeda motor dua tersangka tersebut.
"Seorang wanita dan keponakannya didakwa melakukan pelanggaran, karena lalai mengemudi dan membahayakan kehidupan atau keselamatan pribadi orang lain," kata seorang pejabat polisi, seperti dikutip dari Xinhua.
Penangkapan itu terjadi, setelah Komisi Tinggi Pakistan mengajukan protes keras pada Departemen Luar Negeri India dan menuntut penyelidikan atas dugaan serangan terhadap Sekretaris Pertama (Perdagangan) Zargam Raza dan sopirnya.
Pakistan juga menuntut keamanan lebih bagi para diplomatnya yang berada di India. "Sebuah protes telah diajukan kepada Pemerintah India, dengan seruan untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan untuk membawa para pelaku ke pengadilan. Sebuah keluhan juga telah diajukan dengan polisi setempat," kata juru bicara Komisi Tinggi Pakistan, Manzoor Ali Memon.
Meskipun Memon mengatakan para korban mengalami "luka berat", namun polisi India telah mengklaim, bahwa sang diplomat dan sopirnya hanya "menderita memar ringan" saja. Sementara Departemen Luar Negeri India menyebut hal itu sebagai "kecelakaan kecil".
“Polisi segera menanggapi panggilan untuk bantuan dan mengawal para diplomat untuk keluar dari kerumunan penonton yang berkumpul di lokasi kejadian. Polisi juga menawarkan bantuan medis," sebut pernyataan resmi Deplu India.
Polisi mengatakan, bahwa mereka telah menangkap dua tersangka yang diduga menghajar diplomat Pakistan itu, setelah mobilnya menabrak sepeda motor dua tersangka tersebut.
"Seorang wanita dan keponakannya didakwa melakukan pelanggaran, karena lalai mengemudi dan membahayakan kehidupan atau keselamatan pribadi orang lain," kata seorang pejabat polisi, seperti dikutip dari Xinhua.
Penangkapan itu terjadi, setelah Komisi Tinggi Pakistan mengajukan protes keras pada Departemen Luar Negeri India dan menuntut penyelidikan atas dugaan serangan terhadap Sekretaris Pertama (Perdagangan) Zargam Raza dan sopirnya.
Pakistan juga menuntut keamanan lebih bagi para diplomatnya yang berada di India. "Sebuah protes telah diajukan kepada Pemerintah India, dengan seruan untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan untuk membawa para pelaku ke pengadilan. Sebuah keluhan juga telah diajukan dengan polisi setempat," kata juru bicara Komisi Tinggi Pakistan, Manzoor Ali Memon.
Meskipun Memon mengatakan para korban mengalami "luka berat", namun polisi India telah mengklaim, bahwa sang diplomat dan sopirnya hanya "menderita memar ringan" saja. Sementara Departemen Luar Negeri India menyebut hal itu sebagai "kecelakaan kecil".
“Polisi segera menanggapi panggilan untuk bantuan dan mengawal para diplomat untuk keluar dari kerumunan penonton yang berkumpul di lokasi kejadian. Polisi juga menawarkan bantuan medis," sebut pernyataan resmi Deplu India.
(esn)