Berburu, Pria Ini Justru Dimangsa Singa hingga Tersisa Kepala

Selasa, 13 Februari 2018 - 10:06 WIB
Berburu, Pria Ini Justru...
Berburu, Pria Ini Justru Dimangsa Singa hingga Tersisa Kepala
A A A
CAPE TOWN - Seorang pria yang sedang berburu di wilayah Afrika Selatan (Asfel) mengalami nasib tragis. Alih-alih mendapat hewan buruan, dia justru dimangsa sekelompok singa hingga tersisa kepalanya.

Bagian kepala korban ditemukan pada Sabtu pagi di sebuah taman bermain pribadi di provinsi utara Limpopo. Menurut laporan Independent Online, kawasan tersebut telah mengalami peningkatan jumlah hewan yang diburu secara ilegal dalam beberapa tahun terakhir.

Polisi setempat mengatakan bahwa sangat sedikit dari sisa jasad pria tersebut yang tersisa setelah mengalami serangan mengerikan.

”Sepertinya korban sedang melakukan perburuan di taman bermain saat diserang dan dibunuh oleh singa. Mereka memakan tubuhnya, hampir semuanya, dan baru saja meninggalkan kepalanya dan beberapa bagian mayat,” kata kepolian Limpopo melalui seorang juru bicara kepada AFP yang dilansir Selasa (13/2/2018).

Sebuah senapan berburu ditemukan di dekat sisa jasad korban. Polisi berusaha untuk mengidentifikasi korban dan meminta orang yang mungkin mengenal korban untuk menghubungi pihak kepolisian.

Seorang pekerja di cagar alam mengatakan kepada media Inggris bahwa wilayah itu adalah kawasan kawanan singa. ”Sebuah jeritan terdengar dan singa-singa itu terserak oleh suara tembakan, tapi sudah terlambat melakukan apapun untuknya. Dia sudah dimakan,” kata pekerja yang berbicara dalam kondisi anonim tersebut.

Singa kerap diburu untuk diambil tulangnya yang biasanya dijadikan bahan obat-obatan di wilayah Asia.

Bulan lalu, seorang pemburu asal Kroasia secara tidak sengaja ditembak mati oleh rekannya saat melakukan ekspedisi berburu singa di Afrika Selatan. Korban yang bernama Hotelier Pero Jelini?* telah membunuh satu singa dan sedang mencari yang lain saat dia ditembak oleh salah satu rekannya. Dia diterbangkan ke rumah sakit namun kemudian meninggal.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)