25.000 Tentara Dikerahkan untuk Redam Kerusuhan di Afrika Selatan
loading...

Kota pantai Durban salah satu pusat kerusuhan dan penjarahan di Afrika Selatan. Foto/REUTERS
A
A
A
DURBAN - Pemerintah Afrika Selatan berencana mengerahkan 25.000 tentara setelah berhari-hari penjarahan dan kerusuhan yang terus meluas.
Pengerahan militer ini adalah yang terbesar sejak berakhirnya apartheid. Kerusuhan dipicu para pendukungnya yang menolak penahanan mantan Presiden Jacob Zuma.
Sebanyak 72 orang tewas dan lebih dari 1.700 orang ditangkap dalam kerusuhan terburuk di Afrika Selatan selama bertahun-tahun.
Baca juga: Cerita Warga Afrika Selatan Menentang Kerusuhan: 'Saya Lihat Kehancuran, Saya Menangis'
Ratusan toko dan bisnis telah dijarah. Pemerintah mengaku bertindak untuk mencegah kekurangan makanan.
Baca juga: Afrika Selatan Rusuh, WNI Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Warga mempersenjatai diri dan membentuk kelompok main hakim sendiri untuk melindungi properti mereka dari amukan dan penjarahan massal.
Baca juga: Kerusuhan Afrika Selatan Bak Medan Perang, 72 Orang Tewas, 200 Mal Dijarah
“Lebih dari 200 insiden penjarahan dan perusakan tercatat pada Rabu,” papar pemerintah, saat jumlah tentara yang dikerahkan dua kali lipat menjadi 5.000 orang.
Namun Menteri Pertahanan (Menhan) Afrika Selatan Nosiviwe Mapisa-Nqakula mengatakan dia telah mengajukan permintaan untuk pengerahan 25.000 tentara ke dua provinsi yang dilanda kekerasan yakni KwaZulu-Natal, tempat Durban berada, dan Gauteng yang mencakup Johannesburg.
Pengerahan militer ini adalah yang terbesar sejak berakhirnya apartheid. Kerusuhan dipicu para pendukungnya yang menolak penahanan mantan Presiden Jacob Zuma.
Sebanyak 72 orang tewas dan lebih dari 1.700 orang ditangkap dalam kerusuhan terburuk di Afrika Selatan selama bertahun-tahun.
Baca juga: Cerita Warga Afrika Selatan Menentang Kerusuhan: 'Saya Lihat Kehancuran, Saya Menangis'
Ratusan toko dan bisnis telah dijarah. Pemerintah mengaku bertindak untuk mencegah kekurangan makanan.
Baca juga: Afrika Selatan Rusuh, WNI Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Warga mempersenjatai diri dan membentuk kelompok main hakim sendiri untuk melindungi properti mereka dari amukan dan penjarahan massal.
Baca juga: Kerusuhan Afrika Selatan Bak Medan Perang, 72 Orang Tewas, 200 Mal Dijarah
“Lebih dari 200 insiden penjarahan dan perusakan tercatat pada Rabu,” papar pemerintah, saat jumlah tentara yang dikerahkan dua kali lipat menjadi 5.000 orang.
Namun Menteri Pertahanan (Menhan) Afrika Selatan Nosiviwe Mapisa-Nqakula mengatakan dia telah mengajukan permintaan untuk pengerahan 25.000 tentara ke dua provinsi yang dilanda kekerasan yakni KwaZulu-Natal, tempat Durban berada, dan Gauteng yang mencakup Johannesburg.
Lihat Juga :