Gerilyawan Rohingya Sergap Kendaraan di Rakhine, 3 Terluka

Jum'at, 05 Januari 2018 - 22:45 WIB
Gerilyawan Rohingya...
Gerilyawan Rohingya Sergap Kendaraan di Rakhine, 3 Terluka
A A A
YANGON - Gerilyawan Muslim Rohingya menyergap sebuah kendaraan di negara bagian Rakhine, Myanmar barat, pada hari Jumat (5/1/2018). Akibatnya, tiga orang terluka termasuk dua anggota pasukan keamanan.

Pemerintah tidak mengidentifikasi pemberontak yang terlibat dalam serangan terhadap sebuah kendaraan yang membawa seseorang ke rumah sakit. Namun militer Myanmar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka adalah teroris ekstremis Bengali ARSA.

"Sebuah kendaraan diserang oleh 20 gerilyawan dari gunung dengan menggunakan ranjau buatan sendiri dan senjata ringan," kata pemerintah. Militer mengatakan ada sekitar 10 penyerang seperti dikutip dari Reuters.

Juru bicara ARSA tidak bersedia memberikan komentar. Akun Twitter milik gerilyawan juga tidak menyinggung insiden penyerangan dalam sebuah pernyataan.

Majalah Frontier Myanmar yang berbasis di Yangon mengutip seorang penduduk desa terdekat yang mengatakan tembakan sporadis telah terdengar pada saat penyergapan tersebut.

Daerah ini sebagian besar terlarang bagi wartawan.

Gelombang serangan gerilyawan Muslim Rohingya di pos keamanan pada 25 Agustus memicu operasi kontra-pemberontakan di wilayah utara negara itu yang mayoritas Muslim. Operasi itu menyebabkan meluasnya kekerasan dan pembakaran serta sebuah eksodus sekitar 650 ribu penduduk desa Rohingya ke Bangladesh.

PBB mengutuk kampanye militer Myanmar sebagai pembersihan etnis. Namun, Myanmar yang mayoritas beragama Budha menolaknya.

Namun sejak 25 Agustus, gerilyawan Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA), yang mengaku bertanggung jawab atas penggerebekan terkoordinasi atas 30 pos keamanan, mengaku telah melakukan beberapa serangan sporadis.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)