Pengakuan Tentara Myanmar Soal Pembantaian Rohingya: Bunuh Mereka Semua

Rabu, 09 September 2020 - 05:58 WIB
loading...
Pengakuan Tentara Myanmar...
Dua tentara Myanmar memberikan kesaksian terkait pembantaian Rohingya. Foto/Reuters
A A A
NAYPYIDAW - Dua anggota tentara Myanmar untuk pertama kalinya menceritakan peristiwa pembantaian kelompok minoritas Muslim di negara itu, Rohingya . Dengan nada monoton, keduanya mengakui terkait eksekusi, penguburan massal, pemusnahan desa dan pemerkosaan.

Pada bulan Agustus 2017, Batalyon Infanteri Ringan 353 dan 565 Myanmar melakukan "operasi pembersihan" di daerah-daerah di Kota Buthidaung dan Maungdaw.(Baca juga: Peringati Eksodus ke Bangladesh, Pengungsi Rohingya Lakukan Aksi Bungkam )

"Tembak semua yang Anda lihat dan yang Anda dengar," kata Myo Win Tun mengungkapkan perintah yang diterimanya pada bulan Agustus 2017 seperti dilansir dari New York Times, Rabu (9/9/2020).

Ia pun turut serta dalam pembantaian 30 Muslim Rohingya dan mengubur mereka di kuburan massal dekat menara sel dan pangkalan militer.

Dalam pengakuannya, Myo Win Tun mengatakan, ia menguburkan 8 wanita, 7 anak dan 15 pria dalam 1 kuburan.

Saat mereka mengobrak-abrik desa-desa di sekitar Taung Bazar, Myo Win Tun(33) ia tidak mengetahui persis berapa banyak Rohingya yang dia dan batalionnya bunuh. Apakah itu 60 atau 70, mungkin juga lebih.

"Kami tanpa pandang bulu menembak semua orang," katanya dalam kesaksian di video tersebut.

"Kami menembak pria Muslim di dahi dan menendang mayatnya ke dalam lubang," jelasnya.

Dia juga memperkosa seorang wanita.(Baca juga: 3 Tahun Berlalu, Pengungsi Rohingya Kian Menderita )

Kemudian dengan suara datar, dia menggambarkan bagaimana komandannya telah menginstruksikan batalion itu untuk "memusnahkan" Rohingya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Dihadiri Ribuan Orang,...
Dihadiri Ribuan Orang, Jakarta Beat Society 2025 Ajang Festival Musik Kelas Dunia
BAIC X55 II Facelift:...
BAIC X55 II Facelift: Reinkarnasi Sang SUV Medium dengan Harga Menggoda, Fitur Canggih, dan Tampilan Membara!
SIG Serap Produk Lokal...
SIG Serap Produk Lokal Rp23,06 Triliun, Libatkan Mitra Binaan UKM
Berita Terkini
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
16 menit yang lalu
Drama Perseteruan Klan...
Drama Perseteruan Klan Miliarder Kwek Guncang Singapura, Berikut 3 Faktanya
58 menit yang lalu
Siapa Munira Abdulla?...
Siapa Munira Abdulla? Perempuan Uni Emirat Arab yang Bangun setelah 27 Tahun Koma
2 jam yang lalu
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
2 jam yang lalu
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
2 jam yang lalu
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
3 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved