ISIS Klaim Serangan Teror London Bridge Pembunuh 7 Orang

LONDON - Kelompok Islamic State atau ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror di London Bridge yang menewaskan tujuh orang dan melukai 48 orang lainnya. Klaim ISIS muncul dari media propagandanya, Amaq, beberapa jam setelah serangan.

Rilis klaim ISIS itu dipantau yang dipublikasikan badan intelijen swasta, SITE Intelligence Group. Direkturnya, Rita Katz, melansir klaim itu melalui akun Twitter-nya, @Rita_Katz.

“Breaking: #ISIS #Amaq mengklaim serangan di #London dilakukan oleh petempur #ISIS, menurut sumbernya,” tulis Katz dengan menampilkan publikasi klaim ISIS di Amaq.

Baca Juga: Serangan London Bridge Dendam untuk Rudal 'Love from Manchester'

Serangan dimulai oleh tiga teroris yang manabraki para pejalan kaki dengan mobil di trotoar kawasan London Bridge pada Sabtu malam waktu Inggris atau Minggu (4/6/2017) dini hari WIB. Ketiganya kemudian melanjutkan serangan dengan pisau besar di dekat Borough Market.

Mereka ditembak mati oleh para perwira polisi Inggris dalam waktu delapan menit. Kepolisian Inggris mengonfirmasi ada 50 peluru yang ditembakkan terhadap ketiga teroris.

Baca Juga: Dramatis, Tiga Teroris London Bridge Dihabisi dengan 50 Peluru

Para pendukung ISIS merayakan serangan teror di London Bridge melalui Telegram setelah serangan horor tersebut. Menurut Katz, saat para pendukung ISIS merayakannya, kelompok ISIS belum secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror tersebut.

“#ISIS belum memublikasikan pernyataan apapun di #LondonAttacks (Serangan London). Biasa untuk pola klaim kelompok, akun pro-ISIS yang kemudian berlanjut,” lanjut tweet Katz, yang dikutip Senin (5/6/2017).

Beberapa pendukung ISIS di Telegram berbagi gambar yang menyerukan lebih banyak serangan selama bulan Ramadan.