Tunisia Sebut ISIS Berniat Kuasai Kota di Perbatasan
A
A
A
TUNIS - Perdana Menteri Tunisia, Habib Essid mengatakan, militan ISIS telah melakukan serangan besar-besaran di Ben Guerden. Dalam serangan yang menewaskan 55 orang itu, ISIS berniat untuk mengendalikan kota dan memperluas wilayahnya.
"Mereka ingin mengambil alih barak dan kantor polisi dan mendapatkan wilayah, tetapi pasukan kami telah siap siaga. Mereka pikir itu akan menjadi hal yang mudah dan orang-orang dari Ben Guerdan akan membantu mereka. Tapi Tunisia tidak akan menerima mereka," kata Essid kepada wartawan disitir dari Reuters, Selasa (8/3/2016).
Essid mengatakan, pejabat keamanan Tunisia masih menyelidiki apakah 50 anggota kelompok militan tersebut berhasil menyusup masuk dari wilayah Libya. Pasalnya, petugas menemukan tiga tempat persembunyian senjata, bahan peledak dan roket di Ben Guerdan setelah serangan.
Puluhan militan menyerbu Tunisia melalui kota perbatasan Ben Guerdan Senin kemarin. Mereka menyerang tentara dan polisi, serta memicu pertempuran jalanan. Tentara Tunisia berhasil menewaskan 36 pelaku penyerangan. Sedangkan 12 tentara dan 7 warga sipil juga tewas dalam serangan itu.
Serangan itu adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah Tunisia. Sebelumnya, ISIS telah melakukan tiga serangan pada tahun lalu, termasuk serangan senjata di sebuah museum di Tunis dan resor pantai di Sousse yang ditargetkan wisatawan asing.
"Mereka ingin mengambil alih barak dan kantor polisi dan mendapatkan wilayah, tetapi pasukan kami telah siap siaga. Mereka pikir itu akan menjadi hal yang mudah dan orang-orang dari Ben Guerdan akan membantu mereka. Tapi Tunisia tidak akan menerima mereka," kata Essid kepada wartawan disitir dari Reuters, Selasa (8/3/2016).
Essid mengatakan, pejabat keamanan Tunisia masih menyelidiki apakah 50 anggota kelompok militan tersebut berhasil menyusup masuk dari wilayah Libya. Pasalnya, petugas menemukan tiga tempat persembunyian senjata, bahan peledak dan roket di Ben Guerdan setelah serangan.
Puluhan militan menyerbu Tunisia melalui kota perbatasan Ben Guerdan Senin kemarin. Mereka menyerang tentara dan polisi, serta memicu pertempuran jalanan. Tentara Tunisia berhasil menewaskan 36 pelaku penyerangan. Sedangkan 12 tentara dan 7 warga sipil juga tewas dalam serangan itu.
Serangan itu adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah Tunisia. Sebelumnya, ISIS telah melakukan tiga serangan pada tahun lalu, termasuk serangan senjata di sebuah museum di Tunis dan resor pantai di Sousse yang ditargetkan wisatawan asing.
(ian)