AS Desak Presiden Tunisia Segera Bentuk Pemerintahan yang Jujur

Minggu, 01 Agustus 2021 - 21:11 WIB
loading...
AS Desak Presiden Tunisia...
Kepada Presiden Tunisia, Kais Saied, Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan sebut Tunisia butuh peningkatan standar hidup dan pemerintahan yang jujur. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) , Jake Sullivan telah berbicara dengan Presiden Tunisia, Kais Saied. Pembicaraan ini terjadi di tengah krisis politik di Tunisia.

Sullivan, dalam pembicaraan itu mengatakan, Tunisia membutuhkan peningkatan standar hidup dan pemerintahan yang jujur.. Ia juga menyatakan bahwa AS siap membantu Tunisia bergerak menuju masa depan yang aman, makmur dan demokratis.

"Dalam diskusi selama satu jam, dia menyampaikan dukungan kuat Presiden AS, Joe Biden untuk rakyat Tunisia dan untuk demokrasi Tunisia berdasarkan hak-hak fundamental, institusi yang kuat, dan komitmen terhadap supremasi hukum,” kata Gedung Putih.

“Dalam semangat ini, seruan tersebut berfokus pada kebutuhan kritis bagi para pemimpin Tunisia untuk menggarisbawahi penting untuk segera kembali secara cepat ke jalur demokrasi Tunisia," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (1/8/2021).

Menurut Washington, Tunisia harus segera membentuk pemerintahan baru yang pertama-tama mampu menstabilkan situasi ekonomi di negara itu dan juga mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi virus Corona.

Awal pekan ini, Saied menunjuk mantan penasihat keamanan nasional, Ridha Gharsalloui, sebagai pejabat Menteri Dalam Negeri di tengah krisis politik yang sedang berlangsung di negara itu. Penunjukan itu dilakukan menyusul protes massal anti-pemerintah yang meletus diTunis pada akhir Juli.

Saied memberhentikan Perdana Menteri Hicham Mechichi, dan membekukan parlemen selama 30 hari, serta menangguhkan kekebalan bagi semua anggota parlemen. Saied mengatakan pada 25 Juli bahwa dia mengambil alih otoritas eksekutif dengan bantuan perdana menteri baru, yang belum ditunjuk.

Ennahda, partai politik terbesar di parlemen Tunisia, yang dipimpin oleh Ketua Parlemen Tunisia,Rached Ghannouchi, mengatakan langkah Saied tidak konstitusional dan sama dengan kudeta.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Menteri Israel Sebut...
Menteri Israel Sebut Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Ratusan Ribu Penduduknya Diusir
Rekomendasi
4 Calon Lawan Fabio...
4 Calon Lawan Fabio Wardley setelah Gagal Hadapi Jarrell Miller
Ryan Garcia Pukul KO...
Ryan Garcia Pukul KO Rolando Romero Ronde 1!, Henry: Dia Petarung Berbahaya!
11 Keutamaan Malam Jumat...
11 Keutamaan Malam Jumat Beserta Amalan-amalannya
Berita Terkini
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
12 menit yang lalu
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
48 menit yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
1 jam yang lalu
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
3 jam yang lalu
Siapa Mohsen Langarneshin?...
Siapa Mohsen Langarneshin? Agen Mossad yang Digantung di Iran
4 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved