ISIS Bobol E-mail Pemerintah Inggris
A
A
A
LONDON - Badan intelijen Inggris menyatakan, sekelompok peretas yang berafiliasi dengan kelompok ekstrimis ISIS telah berhasil meretas e-mail milik sejumlah menteri senior Inggris, termasuk milik Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May.
Seperti dilansir dari laman The Telegraph, Sabtu (12/9/2015), para peretas itu diduga sengaja menyasar sejumlah menteri senior dengan harapan bisa menemukan agenda yang dihadiri oleh tokoh pemerintahan dan anggota kelaurga kerajaan. Namun hingga saat ini belum diketahui informasi yang berhasil diambil oleh para peretas.
Terkait kejadian ini, pihak intelijen Inggris meminta agar para pejabat memperketat prosedur keamanan, termasuk terus menerus mengubah password. Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, Badan Intelijen Inggris telah memperingati para pejabat di Inggris akan serangan dunia maya yang dilakukan ISIS. Pemberitahuan itu didasari atas penyelidikan yang dilakukan oleh sebuah badan khusus, GHCQ.
Dalam penyelidikan itu diketahui jika ISIS berencana melakukan aksi teror di Inggris. Terungkapnya kejadian ini menunjukkan jika perang melawan ISIS tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga mencakup dunia maya.
Kelompok yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi ini diketahui telah merekrut sejumlah peretas untuk secara aktif melakukan serangan terhadap dunia barat di dunia maya.
Seperti dilansir dari laman The Telegraph, Sabtu (12/9/2015), para peretas itu diduga sengaja menyasar sejumlah menteri senior dengan harapan bisa menemukan agenda yang dihadiri oleh tokoh pemerintahan dan anggota kelaurga kerajaan. Namun hingga saat ini belum diketahui informasi yang berhasil diambil oleh para peretas.
Terkait kejadian ini, pihak intelijen Inggris meminta agar para pejabat memperketat prosedur keamanan, termasuk terus menerus mengubah password. Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, Badan Intelijen Inggris telah memperingati para pejabat di Inggris akan serangan dunia maya yang dilakukan ISIS. Pemberitahuan itu didasari atas penyelidikan yang dilakukan oleh sebuah badan khusus, GHCQ.
Dalam penyelidikan itu diketahui jika ISIS berencana melakukan aksi teror di Inggris. Terungkapnya kejadian ini menunjukkan jika perang melawan ISIS tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga mencakup dunia maya.
Kelompok yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi ini diketahui telah merekrut sejumlah peretas untuk secara aktif melakukan serangan terhadap dunia barat di dunia maya.
(esn)