Berijazah Palsu, Perdana Menteri Moldova Mundur

Jum'at, 12 Juni 2015 - 18:02 WIB
Berijazah Palsu, Perdana...
Berijazah Palsu, Perdana Menteri Moldova Mundur
A A A
CHISINAU - Perdana Menteri (PM) Moldova, Chiril Gaburici, mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Jumat (12/6/2015). Dia mundur hanya empat bulan setelah dia dituduh memalsukan ijazah SMA-nya.

”Saya telah memutuskan untuk mengumumkan pengunduran diri saya. Saya tidak bisa tinggal di posisi ini lagi," kata Gaburici dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs pemerintah Moldova.

”Saya bukan politisi, saya manajer. Saya tidak ingin mengambil bagian dalam permainan politik,” imbuh perdana menteri berusia 38 tahun itu.

Gaburici pada Kamis kemarin diperiksa jaksa setempat atas tuduhan memalsukan ijazah SMA-nya. Dia mengaku mundur karena ingin memastikan kondisi politik di negara itu stabil.

”Saya tidak ingin pertanyaan soal pendidikan saya menjadi topik kepentingan nasional,” katanya. Gaburici menjabat sebagai PM Moldova pada tanggal 18 Februari setelah Partai Demokrat Liberal berhasil membentuk koalisi dengan partai-partai pro-Eropa lainnya usai Pemilu November 2014.

Menurut Reuters, Gaburici sebelumnya bekerja di perusahaan telekomunikasi bernama Moldcell dan Azercell. Moldova adalah negara pecahan Soviet dengan jumlah penduduk sekitar 3,5 juta jiwa. Negara itu terletak di antara Ukraina dan Rumania dan menjadi salah satu negara termiskin di Eropa.

Tahun lalu, Pemerintah Moldova menandatangani perjanjian untuk bergabung dengan Uni Eropa meskipun dapat tekanan dari Rusia.
(mas)
Berita Terkait
10 Negara Paling Tidak...
10 Negara Paling Tidak Populer di Dunia, No 9 Kerap Intervensi Urusan Domestik Indonesia
Anjing Ini Gigit Presiden...
Anjing Ini Gigit Presiden Austria karena Tak Senang Dibelai
Moldova Ketakutan Jadi...
Moldova Ketakutan Jadi Target Invasi Rusia setelah Ukraina
Setelah Polandia, Misil...
Setelah Polandia, 'Misil Ukraina' Dilaporkan Mendarat di Moldova
Ukraina: 2 Rudal Rusia...
Ukraina: 2 Rudal Rusia Terobos Rumania dan Moldova
Inggris Berencana Persenjatai...
Inggris Berencana Persenjatai Moldova untuk Lindungi dari Ancaman Rusia
Berita Terkini
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
16 menit yang lalu
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
2 jam yang lalu
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
4 jam yang lalu
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
5 jam yang lalu
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tak Miliki Pesawat Tempur, Salah Satunya Tergabung dalam NATO
7 jam yang lalu
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
8 jam yang lalu
Infografis
Serahkan Kendali ke...
Serahkan Kendali ke Uni Eropa, Israel Mundur dari Perlintasan Rafah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved