China Siap Kirim Pasukan dan Senjata ke Afghanistan
A
A
A
UFA - Presiden China Xi Jin-ping mengaku akan mengirimkan sejumlah pasukan, senjata dan alat-alat militer ke Afghanistan. Pernyataan tersebut terucap paska dirinya melakukan pertemuan dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, di sela-sela pertemuan puncak BRICS di Rusia.
Jin-ping dalam pernyataannya menyebut, bahwa pengiriman bantuan militer ini semata-semata karena China ingin melihat Afghanistan yang lebih aman dan stabil. Selain itu, stabilnya Afghanistan akan memiliki pengaruh besar terhadap China.
"Peningkatan kerjasama keamanan mencakup kepentingan kedua negara. China akan terus memasok Afghanistan dengan persediaan keamanan, teknologi, peralatan dan bantuan pelatihan," kata Jin-ping, seperti dilansir Reuters pada Jumat (10/7/2015).
Namun, Jin-ping tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah pasukan yang akan mereka kirim untuk melatih tentara Afghanistan, berapa banyak senjata, dan alat-alat militer yang akan dikirimkan ke negara tersebut. China memang beberapa kali menjajikan akan memberikan bantuan keamanan kepada Afghanistan yang bermasalah dengan pemberontakan Taliban.
Sementara itu, pernyataan Jin-ping ini sendiri datang hanya beberapa hari paska pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban. Pembicaraan pertama dalam 13 tahun ini diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan, yang mampu membawa kedamaian dan stabilitas ke negara tetangga Pakistan tersebut.
Jin-ping dalam pernyataannya menyebut, bahwa pengiriman bantuan militer ini semata-semata karena China ingin melihat Afghanistan yang lebih aman dan stabil. Selain itu, stabilnya Afghanistan akan memiliki pengaruh besar terhadap China.
"Peningkatan kerjasama keamanan mencakup kepentingan kedua negara. China akan terus memasok Afghanistan dengan persediaan keamanan, teknologi, peralatan dan bantuan pelatihan," kata Jin-ping, seperti dilansir Reuters pada Jumat (10/7/2015).
Namun, Jin-ping tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah pasukan yang akan mereka kirim untuk melatih tentara Afghanistan, berapa banyak senjata, dan alat-alat militer yang akan dikirimkan ke negara tersebut. China memang beberapa kali menjajikan akan memberikan bantuan keamanan kepada Afghanistan yang bermasalah dengan pemberontakan Taliban.
Sementara itu, pernyataan Jin-ping ini sendiri datang hanya beberapa hari paska pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban. Pembicaraan pertama dalam 13 tahun ini diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan, yang mampu membawa kedamaian dan stabilitas ke negara tetangga Pakistan tersebut.
(esn)