China Berharap Taliban Bisa Berperan Dalam Proses Pembangunan Afghanistan

Rabu, 28 Juli 2021 - 19:13 WIB
loading...
China Berharap Taliban...
Sembilan orang perwakilan Taliban melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Tianjin, untuk membahas proses perdamaian dan masalah keamanan. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - China berharap bisa memainkan peran penting dalam mengakhiri perang Afghanistan dan membangun kembali negara itu. Hal itu disampaikan pejabat China saat menerima delegasi Taliban .

Sembilan orang perwakilan Taliban melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Tianjin, untuk membahas proses perdamaian dan masalah keamanan.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan dalam pertemuan tersebut Wang berharap Taliban memainkan peran penting dalam proses rekonsiliasi damai dan rekonstruksi di Afghanistan.

"Wang berharap Taliban akan menindak Gerakan Islam Turkestan Timur, karena itu adalah ancaman langsung terhadap keamanan nasional China," ujarkementerian itu, merujuk pada sebuah kelompok yang disebut Beijing aktif di wilayah Xinjiang.

Sementara itu, juru bicara Taliban, Mohammed Naeem menuturkan, bahwa selain masalah perdamaian dan keamanan, masalah ekonomi juga turut disinggung dalam pertemuan tersebut.

"Politik, ekonomi dan isu-isu yang berkaitan dengan keamanan kedua negara dan situasi Afghanistan saat ini dan proses perdamaian dibahas dalam pertemuan," ucapnya, seperit dilansir Reuters pada Rabu (28/7/2021).

Naeem menuturkan bahwa delegasi dipimpin oleh ketua perundingdan wakil pemimpin Taliban, Mullah Baradar Akhund. Dalam kunjungan itu, jelas Naeem, delegasi bertemu dengan utusan khusus China untuk Afghanistan dan bahwa perjalanan itu dilakukan setelah ada undangan dari otoritas China.

"(Delegasi) meyakinkan China bahwa mereka tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan China," kata Naeem.

"China juga menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan bantuan mereka dengan Afghanistan dan mengatakan mereka tidak akan ikut campur dalam masalah Afghanistan, tetapi akan membantu memecahkan masalah, dan pemulihan perdamaian di negara itu," sambungnya.

Kunjungan itu kemungkinan akan semakin memperkuat pengakuan Taliban di panggung internasional pada waktu yang sensitif bahkan ketika kekerasan meningkat di Afghanistan.

Kelompok itu memiliki kantor politik di Qatar di mana pembicaraan damai sedang berlangsung dan bulan ini mengirim perwakilan ke Iran di mana mereka mengadakan pertemuan dengan delegasi pemerintah Afghanistan.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Partai Liberal Menangi...
Partai Liberal Menangi Pemilu, Mark Carney Kembali Menjabat PM Kanada
Spesifikasi Kapal China...
Spesifikasi Kapal China Coast Guard 5402 Berjuluk Monster Laut, Pernah Diusir Bakamla
Rekomendasi
Bupati Lebak Minta Maaf...
Bupati Lebak Minta Maaf Kasus Orang Tua Murid Beli Kursi dan Meja
Buat Laporan Hanya 23...
Buat Laporan Hanya 23 Menit, Jokowi Langsung Tinggalkan Polda Metro
Bacaan Doa Tahlil Ziarah...
Bacaan Doa Tahlil Ziarah Kubur Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Berita Terkini
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
2 menit yang lalu
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
50 menit yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
1 jam yang lalu
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
1 jam yang lalu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
3 jam yang lalu
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
3 jam yang lalu
Infografis
China Uji Rudal Hipersonik,...
China Uji Rudal Hipersonik, Bisa Targetkan Pesawat Pengebom AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved