Ukraina Incar 93 Pesawat Tornado Jerman yang Akan Diganti Jet Tempur Siluman F-35

Rabu, 18 Januari 2023 - 02:30 WIB
loading...
A A A
Selain itu, semua anggota NATO telah menahan diri untuk tidak mengirimkan jet tempur kelas Barat ke Ukraina karena takut memprovokasi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tak satu pun dari sekutu Ukraina yang telah memberikan jet tempur kontemporer kepada negara itu, meskipun banyak yang telah memberikan Angkatan Udara-nya versi terbaru dari pesawat era Soviet seperti MiG-29.

Sebelumnya, ada laporan bahwa Ukraina akan menerima A-10 Warthogs AS, tetapi segera menghilang karena fokus dialihkan ke sistem pertahanan udara dan tank tempur.

Ukraina telah berulang kali memohon kepada negara-negara NATO untuk mempersenjatai Angkatan Udara-nya dengan jet tempur mutakhir seperti F-16 atau F-15 yang beroperasi dengan beberapa negara Eropa. Namun, dapat dilihat bahwa pengiriman semacam itu dapat membuat mereka menjadi pihak yang terlibat langsung dalam perang dan memprovokasi Rusia untuk mengerahkan senjata yang lebih mematikan di Ukraina.

Namun, argumen untuk transfer pesawat Tornado Jerman ke Ukraina lemah mengingat keengganan umum, yang menuai kritik, dan ketidakmampuannya untuk melepaskan pesawat karena kurangnya pengganti.

Panavia Tornado adalah keluarga pesawat tempur multiperan bermesin ganda, sayap sapuan variabel, yang dikembangkan dan diproduksi bersama oleh Italia, Inggris, dan bekas Jerman Barat.

Ada tiga varian utama Tornado, yakni Tornado IDS (Inter-Diction Strike) fighter-bomber, penekan pertahanan udara musuh Tornado ECR (Electronic Combat and Reconnaissance), dan pesawat pencegat Tornado ADV (varian pertahanan udara).

Tornado IDS melakukan serangan maritim, serangan udara ke darat, dan pengintaian taktis. Semua Angkatan Udara negara mitra konsorsium dan Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi (RSAF)telah mengadopsi desain dasar Tornado ini, dengan beberapa modifikasi detail kecil.

Dengan kontrol penerbangan fly-by-wire dan fokus pada serangan darat, ini adalah pesawat militer pertama di Eropa yang juga dapat melakukan misi anti-pengiriman dan pengintaian di ketinggian yang sangat rendah.

Sebaliknya, Tornado ECR (Electronic Combat and Reconnaissance) mempertahankan semua kemampuan IDS Tornado saat menggunakan alat perang elektronik dan amunisi untuk menetralisir pertahanan udara musuh dan melakukan pengintaian elektronik dan taktis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1794 seconds (0.1#10.140)