AS Kobarkan Perang Proksi, Rusia Tambah Tentaranya Jadi 1,5 Juta Orang

Rabu, 18 Januari 2023 - 00:40 WIB
loading...
AS Kobarkan Perang Proksi, Rusia Tambah Tentaranya Jadi 1,5 Juta Orang
Rusia akan menambah jumlah tentara aktif menjadi 1,5 juta dengan alasan Amerika Serikat dan sekutunya mengobarkan perang proksi melawan Moskow. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Kremlin mengatakan Rusia akan menambah jumlah tentara aktifnya menjadi 1,5 juta personel untuk menjamin keamanan negara. Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, itu dilakukan karena Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mengobarkan perang proksi melawan Moskow.

Target jumlah tentara aktif Rusia itu sebenarnya telah diusulkan Kementerian Pertahanan pada bulan Desember 2022.

“Perang proksi mencakup unsur partisipasi tidak langsung dalam aksi militer, unsur perang ekonomi, perang keuangan, hukum,” kata Peskov kepada wartawan, Selasa (17/1/2023), seperti dikutip dari Russia Today.

Peskov mengatakan adalah tugas Kementerian Pertahanan untuk memastikan keamanan Rusia. Menurutnya, "alat khusus" untuk mencapai tujuan yang diusulkan tersebut masih dikerjakan.



Menteri Pertahanan Sergey Shoigu mengusulkan peningkatan jumlah pasukan Rusia dalam dinas militer aktif menjadi 1,5 juta selama pertemuan tingkat menteri pada 21 Desember 2022, yang dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin.

Shoigu mengatakan prajurit karier dan perwira yang bertugas di bawah kontrak harus terdiri dari sekitar 695.000 dari jumlah tersebut, dengan sisanya terdaftar melalui wajib militer.

Selama pertemuan Kementerian Pertahanan pada hari Selasa, Shoigu mengatakan peningkatan dan perubahan militer tertentu lainnya direncanakan akan dilakukan antara tahun 2023 hingga 2026.

"Langkah-langkah tersebut diperlukan untuk memastikan keamanan militer negara, mempertahankan subjek [yang sebelumnya wilayah Ukraina] baru dan objek kritis dari Federasi Rusia,” kata Shoigu.

Distrik militer Moskow dan Leningrad, yang ada dalam struktur angkatan bersenjata hingga 2010, akan dikembalikan sebagai bagian dari langkah tersebut. Saat ini, ada lima distrik militer di negara itu, Armada Barat, Selatan, Tengah, Timur, dan Utara.

Sementara itu, dalam acara terpisah, Putin menyambut baik peningkatan produksi militer yang berhasil dicapai Rusia tahun lalu.

"Kontraktor pertahanan telah beralih ke kecepatan tinggi dan terus meningkatkan kapasitas produksi,” kata presiden Putin, seraya menambahkan bahwa beberapa pabrikan bekerja hampir sepanjang hari.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)
pixels