Drone Rusia 7 Kali Lebih Murah Dibanding Rudal Pertahanan Udara Ukraina

Kamis, 05 Januari 2023 - 00:30 WIB
loading...
Drone Rusia 7 Kali Lebih...
Sistem pertahanan udara NASAM digunakan Ukraina untuk menembak jatuh drone Rusia. Foto/Ukrayinska Pravda
A A A
MOSKOW - Fakta terungkap bahwa drone kamikaze yang lebih kecil yang digunakan Rusia jauh lebih murah daripada rudal pertahanan udara Ukraina yang digunakan untuk melawan mereka.

Hal itu diungkap dalam laporan New York Times (NYT) yang menambahkan, perbedaan harga itu menciptakan masalah bagi Kiev dan pendukung Baratnya.

Dalam artikel pada Selasa (3/1/2023), surat kabar itu tidak mempertanyakan klaim Kiev bahwa sebagian besar drone (UAV) yang diluncurkan oleh Rusia ditembak jatuh.

Namun NYT menunjukkan, bahkan dalam kasus ini stok pertahanan udara Ukraina telah habis.

“Berapa lama Ukraina dapat mempertahankan upayanya ketika banyak tindakan defensifnya jauh lebih mahal daripada drone itu?” tulis NYT bertanya-tanya.



“Selain mencoba menghancurkan drone yang masuk dengan senjata anti-pesawat dan tembakan senjata kecil, pasukan Kiev juga sangat bergantung pada rudal yang ditembakkan dari pesawat tempur dan darat yang sangat mahal,” tulis NYT.

Surat kabar itu mengutip kepala konsultan Ukraina Molfar, Artem Starosiek, yang mengklaim menggunakan rudal untuk melawan UAV menelan biaya hingga tujuh kali lebih banyak daripada drone itu sendiri.

“Drone yang digunakan Rusia dihargai sekitar USD20.000 per unit, sementara rudal darat-ke-udara dari gudang senjata Ukraina berkisar dari USD140.000 untuk S-300 era Soviet hingga USD500.000 untuk sistem NASAM yang dipasok AS,” papar Starosiek.

Artikel tersebut mengklaim drone yang digunakan Rusia di Ukraina adalah Shahed-136, yang dipasok oleh Iran. Klaim ini telah dibantah Moskow dan Teheran dalam banyak kesempatan.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menegaskan drone Geran-2 dibuat di dalam negeri, sama seperti semua perangkat keras lain yang digunakan dalam operasi militer melawan Kiev.

Kementerian Luar Negeri Iran hanya mengonfirmasi pengiriman sejumlah kecil drone ke Rusia sebelum pecahnya konflik dengan Ukraina.

Teheran menekankan tidak ada pengiriman baru yang dilakukan sejak saat itu.

Namun demikian, Starosiek membela strategi Kiev, dengan alasan, “Biaya untuk menembak jatuh drone masih jauh lebih murah daripada memperbaiki pembangkit listrik yang rusak atau hancur.”

Namun, NYT memperingatkan, “Perbedaan harga antara drone dan pertahanan udara adalah ketidakseimbangan yang dari waktu ke waktu dapat menguntungkan Rusia, merugikan Ukraina dan sekutunya, menurut beberapa analis.”

Sesuai perkiraan Molfar, Rusia telah menargetkan infrastruktur militer Ukraina dan sistem energi dengan sekitar 600 drone sejak September, ketika UAV mulai digunakan secara lebih luas.

Rusia secara drastis menggenjot serangannya terhadap infrastruktur Ukraina pada awal Oktober sebagai tanggapan atas sabotase berulang Ukraina di tanah Rusia, termasuk pemboman Jembatan Crimea, yang dituduhkan Moskow pada Kiev.

Meskipun serangan itu disambut baik oleh pejabat tinggi Ukraina, Kiev membantah terlibat.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
10 Perwira Bareskrim...
10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
Ruben Onsu Tegaskan...
Ruben Onsu Tegaskan Masuk Islam Bukan karena Cerai dengan Sarwendah
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Berita Terkini
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
26 menit yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
1 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
2 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
6 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
10 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
12 jam yang lalu
Infografis
Rusia: UNICEF Anggap...
Rusia: UNICEF Anggap Anak Gaza Kurang Penting Dibanding Anak Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved